Tersandung, Atalanta dan Milan Gagal Lolos Otomatis ke 16 Besar Liga Champions
Atakanta ditahan imbang Barcelona 2-2, Milan takluk 1-2 di kandang Dinamo Zagreb.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara Liga Europa Atalanta gagal meraih tempat otomatis ke babak 16 besar Liga Champions. Hal yang sama juga diderita wakil Italia lainnya AC Milan setelah hasil negatif pada pertandingan terakhir penyisihan Liga Champions, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.
Atalanta memetik hasil imbang 2-2 di kandang Barcelona Stadion Olimpiade Lluis Companys. Sementara Milan takluk 1-2 dari tim papan bawah Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir. Padahal jika menang, Atalanta dan Milan dipastikan lolos langsung ke 16 besar tanpa perlu menjalani playoff dua leg.
Atalanta, yang kehilangan salah satu penyerang andalan mereka, Ademola Lookman, karena cedera lutut, merosot ke peringkat sembilan klasemen dengan 15 poin. Sementara Milan ada di posisi 13.
Yamal membawa Barcelona unggul dua menit setelah jeda dari jarak dekat. Ederson menyamakan kedudukan untuk Atalanta pada menit ke-67 dengan tendangan menakjubkan dari tepi kotak penalti yang masuk ke dalam tiang gawang sebelah kiri.
Pemain bertahan Araujo merestorasi keunggulan Barca melalui sundulannya menyusul sepak pojok pada menit ke-72. Namun pemain Atalanta Mario Pasalic kembali menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian, menaklukkan kiper Wojciech Szczesny melalui sepakan mendatar.
Atalanta, yang harus mengukur diri mereka sendiri melawan tim-tim seperti Arsenal dan Real Madrid di fase liga baru kompetisi ini, akan mengetahui lawan mereka di playoff dalam pengundian pada Jumat (31/1/2025), dengan pertandingan dimainkan pada 12-13 Februari WIB dan 19-20 Februari WIB.
Kartu merah
Milan harus bermain bertahan karena kartu merah pada babak pertama yang diterima pemain bertahan Yunus Musah.
Pertandingan menjadi hidup setelah 19 menit ketika pemain bertahan Milan, Matteo Gabbia, terpeleset saat merebut bola. Ini membuat Martin Baturina dapat mencuri bola dan melepaskan tendangan yang melewati penjaga gawang Mike Maignan untuk membawa Dinamo memimpin.
Kesengsaraan Milan bertambah dalam enam menit sebelum jeda ketika Musah mendapat kartu kuning kedua. Ia diusir keluar lapangan karena menarik Luka Stojkovic tepat di luar kotak penalti.
Milan berhasil menyamakan kedudukan saat Christian Pulisic melepaskan tendangan mendatar yang melewati penjaga gawang di tiang dekat pada menit ke-53.
Namun Marko Pjaca membawa tuan rumah kembali unggul saat laga berjalan sekitar satu jam dengan sebuah tendangan dari jarak dekat. Meski menang, Dinamo tak lolos ke playoff setelah mengakhiri penyisihan di peringkat 25 dengan 11 poin, satu angka di luar zona playoff.