Stuttgart Vs PSG: Luis Enrique Fokus Buru Kemenangan untuk Amankan Playoff Liga Champions
Hasil imbang saja sebenarnya cukup mengantarkan PSG ke playoff Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain akan menjalani pertandingan terakhir penyisihan Liga Champions dengan mengetahui hasil imbang akan menjamin tempat mereka di babak playoff. Namun, mereka tidak mau terganggu dengan yang terjadi di tempat lain dan fokus memburu kemenangan atas VfB Stuttgart di Mercedes Benz Arena, Kamis (30/1/2025).
Kemenangan 4-2 atas Manchester City pekan lalu melambungkan PSG ke peringkat ke-22, posisi playoff di Liga Champions. Meskipun tim asal Prancis itu masih bisa lolos jika kalah dari VfB Stuttgart, mereka tidak akan mengambil risiko itu.
Tekad itu disampaikan pelatih Luis Enrique. Ia mengatakan, pengalaman mengajarkannya bahwa ketika seseorang mengawasi apa yang terjadi di luar lapangan, mereka berhenti melakukan apa yang harus diperbuat di dalam lapangan. PSG, tegas dia, tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
“Kami akan pergi ke sana untuk meraih kemenangan yang akan memperbaiki posisi kami di klasemen dan itulah target kami. Jelas bahwa ada begitu banyak permutasi di hari pertandingan terakhir, tetapi kami tidak akan terlibat dalam hal itu,” ujar Luis Enrique dalam konferensi pers.
Stuttgart mungkin merupakan salah satu tim yang tidak diunggulkan dalam kompetisi ini. Namun mereka memiliki 10 poin yang sama dengan PSG dan bertahan di peringkat 24, posisi terakhir untuk bisa berlaga di playoff. Enrique tidak akan menganggap enteng tim asal Jerman tersebut.
Dengan kesempatan untuk menjadi unggulan di babak playoff, keduanya memiliki ambisi untuk meraih kemenangan.
Stuttgart belum melakukan persiapan yang baik, menderita kekalahan untuk pertama kalinya pada 2025, akhir pekan lalu, saat dipermalukan Mainz 0-2. Sebelumnya, anak-anak asuh Sebastian Hoeness mencatatkan awal yang sempurna tahun ini, mengalahkan Augsburg, RB Leipzig, dan Freiburg di Bundesliga, dan juga Slovan Bratislava pada matchday ketujuh pekan lalu.
Meskipun mereka tetap berada di empat besar klasemen, semua fokus akan segera beralih ke pertandingan yang tidak boleh kalah bagi tuan rumah, yang memulai matchday terakhir dengan tertatih-tatih di batas akhir zona degradasi.
Kekalahan dari Stuttgart yang ada di peringkat ke-24 membuat mereka berada dalam bahaya untuk disalip oleh Manchester City, Dinamo Zagreb, dan Shakhtar Donetsk. Penampilan kandang mereka di Eropa tidak memberikan banyak semangat.
Sebaliknya, PSG kalah dalam delapan dari 13 pertandingan tandang mereka di Eropa, hanya menang dua kali, dengan kekalahan 1-0 dari Bayern Munchen pada awal musim ini turut menyumbang rekor buruk tersebut.
“Setelah menganalisis Stuttgart, saya tidak terkejut melihat mereka finis di posisi kedua musim lalu dengan cara mereka bermain dan dengan banyak pemain internasional,” kata pria asal Spanyol itu.
“Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit, mereka adalah tim dari pot empat tetapi mereka berada di level yang lebih tinggi daripada kebanyakan tim lain sehingga kami bersiap untuk pertandingan yang sangat sulit di stadion mereka.”
Pelatih PSG yakin penampilan timnya di kompetisi ini layak mendapatkan tempat yang lebih tinggi di klasemen. Namun dia tidak setuju dengan pihak yang melihat kemenangan PSG atas City sebagai peningkatan yang signifikan.
“Saya memiliki pendapat yang sangat berbeda dengan Anda semua, Anda mendasarkan segalanya pada hasil dan saya tidak,” kata Luis Enrique.
“Saya pikir kami lebih unggul dari hampir semua tim yang telah kami hadapi di Liga Champions, terutama di kandang, tetapi tentu saja dalam sepak bola jika Anda tidak klinis di depan gawang, sulit untuk memenangkan pertandingan.
“Saya pikir kami berada di jalur yang sama seperti yang telah kami jalani sepanjang musim ini.”
Menyambut laga ini, Stuttgart kekurangan kekuatan di lini pertahanan, saat Anthony Rouault terkena skorsing. Ia mendapat kartu merah saat menang di Slovakia pekan lalu. Eks Burnley, Ameen Al Dakhil, dapat menjadi pemain yang akan menggantikannya di lini pertahanan.
El Bilal Toure (kaki), Dan-Axel Zagadou (lutut) dan duo pemain muda Luca Raimund dan Justin Diehl (keduanya hamstring) merupakan pemain yang akan absen karena cedera untuk tim tuan rumah. Adapun Ermedin Demirovic sepertinya tidak akan masuk ke dalam tim untuk menggantikan posisi Jamie Leweling, yang mencetak dua gol di Bratislava.
Enzo Millot adalah pemain yang menjadi pemain utama di Liga Champion untuk Die Schwaben, mencetak dua gol dan mencatatkan tiga assist sejauh ini. Itu kontribusi gol terbanyak yang pernah dibuat oleh pemain Stuttgart dalam satu musim kompetisi.
Enrique memiliki skuad PSG yang bugar untuk dipilih di sini, karena satu-satunya pemain yang absen adalah karena skorsing, yang diterima oleh Nuno Mendes setelah ia mendapat kartu merah saat melawan Man City.
Sang pelatih PSG melakukan perubahan pada hasil imbang akhir pekan di kandang atas Reims. Enrique akan kembali menurunkan tim yang sama saat mengalahkan Man City tengah pekan lalu.
Ousmane Dembele akan menggantikan Lee Kang-in dalam satu-satunya perubahan taktis dari keberhasilan City, sedangkan Khvicha Kvaratskhelia tidak dapat bermain karena tidak terdaftar.
Prediksi line up:
Stuttgart (4-3-3_
Nubel; Vagnoman, Al Dakhil, Chabot, Mittelstadt; Keitel, Stiller, Millot; Leweling, Undav, Fuhrich
Paris Saint-Germain(4-3-3)
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Hernandez; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Dembele, Doue, Barcola
5 pertandingan terakhir Stuttgart
12/01/25 Augsburg 0-1 Stuttgart (Bundesliga)
16/01/25 Stuttgart 2-1 RB Leipzig (Bundesliga)
18/01/25 Stuttgart 4-0 Freiburg (Bundesliga)
22/01/25 Slovan Bratislava 1-3 Stuttgart (Liga Champions)
25/01/25 Mainz 2-0 Stuttgart (Bundesliga)
5 pertandingan terakhir PSG
13/01/25 PSG 2-1 Saint Etienne (Ligue 1)
16/01/25 Espaly 2-4 PSG (Coupe de France)
18/01/25 Lens 1-2 PSG (Ligue 1)
23/01/25 PSG 4-2 Manchester City (Liga Champions)
26/01/25 PSG 1-1 Reims (Ligue 1)