Inzaghi Bahagia Inter Pastikan Tempat di Babak 16 Besar Liga Champions tanpa Playoff
Inter Milan mengalahkan Monaco 3-0 dalam pertandingan terakhir penyisihan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi lega setelah berhasil meraih target awalnya di Liga Champions musim ini. Inter mengalahkan Monaco 3-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB, untuk memastikan finis di delapan besar klasemen akhir Liga Champions.
Sebuah hat-trick Lautaro Martinez memastikan Inter mendapat tempat otomatis pada babak 16 besar saat mengalahkan Monaco. Lawan asal Prancis itu adalah tim yang telah menaklukkan Barcelona dan Aston Villa pada fase liga dan memberikan banyak ancaman serangan.
Inter unggul 2-0 dan mendapat keuntungan setelah Monaco mendapat kartu merah dalam waktu 16 menit saat mereka bermain dengan cepat. Inter secara efektif mengakhiri laga lebih awal setelah hanya kebobolan satu gol dari delapan pertandingan di fase liga menegaskan status sebagai tim dengan pertahanan terbaik di kompetisi ini. Nerazzurri finis keempat di klasemen, di bawah Liverpool, Barcelona, dan Arsenal.
“Para pemain sangat baik dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan dengan intensitas seperti ini, hal tersebut membuat kami mampu mengambil langkah besar ke depan,” ujar Inzaghi kepada para wartawan.
“Kami memainkan tujuh dari delapan pertandingan tanpa kebobolan. Saya sangat puas dengan perkembangan kami."
Ia mengatakan, target pertama musim ini bagi timnya adalah berada di posisi delapan besar klasemen akhir Liga Champions. "Kami sangat peduli akan hal itu, dan kami berhasil dengan penuh prestasi,” ujarnya.
Inter hanya memiliki sedikit waktu untuk berpuas diri dengan kemenangan mereka. Sebab, ada derbi Milan pada Ahad, karena mereka ingin tetap menjaga jarak dengan Napoli di puncak klasemen Serie A.
“Kami akan mencoba memberi mereka (para pemain) beberapa hari untuk beristirahat,” ujar Inzaghi, menambahkan bahwa ia biasanya tidak langsung berbicara kepada tim setelah pertandingan, namun kali ini ia membuat pengecualian.
“Saya bangga dengan apa yang para pemain lakukan dan saya mengatakannya kepada mereka. Saya biasanya tidak berbicara, tetapi malam ini saya berhenti selama dua menit bersama mereka.”
Martinez menjadi pencetak gol terbanyak klub di Liga Champions, melewati Adriano dengan torehan 17 gol.
“Inter adalah tim yang hebat, yang harus dihormati,” ujar Martinez. “Kami telah menunjukkannya dua tahun lalu dengan mencapai final melawan (Manchester) City, bahkan tahun lalu kami layak mendapatkan lebih."
“Ketika Anda memasuki pertandingan dengan pola pikir yang benar, permainan berkembang dengan cara terbaik. Setelah kartu merah, kami mengendalikan permainan dengan baik."
“Namun, sekarang, kami harus memikirkan tentang derby. Kami tidak boleh kehilangan poin lagi di liga.”