102 Tahun NU, Gus Yahya Komitmen Perkuat Sistem Tata Kelola

kedepannya PBNU mampu mengembangkan gairah dan semangat organisasi yang baru.

Setpres RI
Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan pada acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakata, Rabu (5/2/2025).
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki usia ke-102 tahun, Nahdlatul Ulama (NU) telah mewarisi khidmat yang luar biasa kaya dalam skala raksasa. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf berkomitmen memperbaiki sistem tata kelola secara menyeluruh.

Baca Juga


Sampai saat ini NU telah diwariskan 26 ribu pesantren, lebih 10 ribu sekolah madrasah, ratusan perguruan tinggi, ratusan rumah sakit, dan berbagai macam layanan masyarakat lainnya di lingkungan NU di berbagai bidang. Gus Yahya mengungkapkan dalam tiga tahun terakhir ini pihaknya telah melakukan konsolidasi.

Sehingga, kata dia, kedepannya PBNU mampu mengembangkan gairah dan semangat organisasi yang baru, yang lebih tertib, lebih kompak, dengan tekad yang lebih kuat untuk berkhidmat. "Dengan semua konsolidasi itu, kami berani mengatakan kami siap berkontribusi mendukung penuh agenda-agenda dan program-program pemerintah," kata Gus Yahya.

sumber : Setpres RI
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler