Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN Terkait Pagar Laut? Ini Jawaban Nusron

Nusron menduga kebakaran dipicu oleh CPU yang tak dimatikan.

Tangkapan Layar
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (kanan) memberikan penjelasan terkait kebakaran di kantor Kementerian ATR/BPN, Ahad (9/1/2025) dini hari.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran di salah satu ruangan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memicu spekulasi, apakah ini terkait dengan kasus pagar laut yang ramai belakangan? Atau perkara kebakaran yang terjadi pada malam minggu itu memang murni urusan teknis?

Baca Juga


Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menjawab spekulasi tersebut. Menurut Nusron kejadian ini adalah murni teknikal error dan tidak ada kaitannya dengan persoalan pagar laut yang ramai saat ini.

"Tidak ada kaitan jangan dikaitkan," ujar Nusron, Ahad (9/2/2025), menjawab pertanyaan salah satu televisi nasional.  

Seperti diketahui belakangan Kementerian ATR/BPN menyoroti sejumlah dugaan kecurangan terhadap penerbitan sertifikat yang ada di area pagar laut, baik itu di Tangerang dan Bekasi.

Kementerian telah membatalkan sejumlah sertifikat dan menginvestigasi dugaan kecurangan lainnya. Belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun sejumlah oknum ATR/BPN telah dikenai sanksi.

Nusron mengungkapkan, titik yang terbakar adalah ruang humas di lantai 1. Kebakaran itu terjadi pada 23.10 dan sudah padam pada pukul 00.15.

Dugaan penyebab kebakaran berasal dari hubungan pendek arus listrik di salah satu komputer yang lupa dimatikan. "Ada yang lupa mematikan komputer diduga begitu," ujarnya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan kepolisian masih menyelidiki perkara ini.

 

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta berhasil memadamkan kebakaran yang sempat melanda Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Sabtu.

Informasi mengenai kebakaran itu diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas kemudian segera dikerahkan untuk melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB.

Memasuki pukul 23.45, api berhasil dilokalisir, untuk kemudian dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung.

Pihak Gulkarmat menyebut bahwa mereka mengirimkan 20 unit mobil pemadam api serta 80 personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler