Ratusan Barang Senilai Rp 1,1 M Tertinggal di Kereta, Ada Tumbler Hingga Perhiasan

Dari total barang yang ditemukan, 371 diantaranya merupakan barang berharga.

Republika/Prayogi
Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh antre saat pemeriksaan tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad (26/1/2025).
Rep: M Nursyamsi Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT KAI berhasil mengamankan sebanyak 957 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun sepanjang Januari 2025. Vice President of Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan total nilai barang yang diamankan diperkirakan mencapai Rp 1,1 miliar. 

Baca Juga


"Barang-barang yang berhasil diamankan meliputi makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang berharga seperti gawai, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai," ujar Anne dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (9/2/2025).

Dari total barang yang ditemukan, 371 di antaranya merupakan barang berharga. Anne menyampaikan, sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara beberapa barang lainnya masih disimpan oleh KAI karena belum diambil oleh pemiliknya.

Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, lanjut Anne, KAI menyediakan layanan Lost and Found yang memudahkan pelanggan dalam melaporkan barang yang tertinggal. Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun atau mengakses Contact Center KAI 121 melalui nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121 agar dapat segera ditindaklanjuti.

 

 

Infografis: Tip Bila Barang Tertinggal di KA atau Stasiun - (Republika)

“Layanan Lost and Found ini merupakan salah satu bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Kami memastikan bahwa setiap barang yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta api dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya,” ucap Anne.

Anne menyampaikan layanan Lost and Found merupakan upaya KAI dalam menghadirkan layanan prima bagi pelanggan. Dengan sistem yang terorganisir dan responsif, KAI berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.

Meski demikian, KAI tetap mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka saat berada di stasiun maupun di dalam perjalanan. KAI, lanjut Anne berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun tanggung jawab utama terhadap barang pribadi tetap berada pada pelanggan itu sendiri.

"Komitmen ini sejalan dengan misi KAI dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan," kata Anne.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler