Smashing Pumpkins Gelar Konser Luar Ruangan Besar di London
Ini akan menjadi konser pertama band rock alternatif itu di Inggris sejak mereka merilis album 'Aghori Mhori Mei' secara mengejutkan pada bulan Agustus.
Smashing Pumpkins menggelar konser luar ruangan besar di London. Billy Corgan dan kawan-kawan akan mengguncang Gunnersbury Park pada Minggu, (10/8), dengan bintang tamu spesial Skunk Anansie dan White Lies, dan masih banyak lagi yang akan hadir.
Ini akan menjadi konser pertama band rock alternatif itu di Inggris sejak mereka merilis album 'Aghori Mhori Mei' secara mengejutkan pada bulan Agustus.
Tiket mulai dijual umum Jumat (14/2) pada pukul 10 pagi melalui www.ticketmaster.co.uk.
Terakhir kali mereka berada di ibu kota Inggris itu pada Juni 2024, dan itu adalah acara keluarga, karena anak-anak Billy bergabung dengannya di atas panggung pada pertunjukan mereka yang tiketnya habis terjual di The O2.
Selama membawakan lagu 'Beguiled', putra vokalis berusia 57 tahun itu, Augustus, delapan tahun, dan putri berusia lima tahun Philomena - yang ia miliki bersama istrinya Chloe Mendel - berjalan keluar di depan penonton, mereka melambaikan tangan dan dengan menggemaskan memamerkan gerakan tarian mereka.
Selain lagu-lagu dari 'Atum: A Rock Opera in Three Acts', penggemar dapat mendengarkan lagu-lagu klasik seperti 'Zero', 'Today', 'Tonight, Tonight', '1979' dan 'Bullet with the Butterfly Wings'.
Selain lagu-lagu mereka sendiri, penggemar juga disuguhi lagu cover 'Zoo Station' milik U2 di awal penampilan mereka.
Sementara itu, Billy sebelumnya menegaskan bahwa ia menolak untuk menyerah pada tekanan penggemar dengan memainkan lagu-lagu hits terbaik Smashing Pumpkins di pertunjukan mereka.
Selama wawancara dengan Kerrang, ia bilang,"Saya tidak memainkan lagu-lagu yang tidak ingin saya mainkan. Saya tidak peduli apakah itu klasik atau tidak."
“Jika saya tidak ingin memainkannya, saya tidak akan memainkannya. Saya tidak akan memaksa penonton seperti, ‘Baiklah, saya harus memainkan lagu ini untuk kalian.’ Saya rasa itu agak konyol.”
Penyanyi ‘Mayonnaise’ itu menambahkan bahwa band tersebut ingin memancing rasa ingin tahu penonton konser dengan memainkan lagu-lagu mereka yang kurang dikenal.
Ia menjelaskan,“Begini cara terbaik untuk mengatakannya: pertunjukan terbaik bagi saya adalah, Anda adalah penggemar yang benar-benar lebih fokus pada musik lama."
“Anda datang dan mendengar lagu-lagu itu, Anda berpikir, ‘Wah, kedengarannya hebat, band itu terdengar hebat. Suaranya masih ada.’ Anda merasa senang dengan keputusan Anda untuk datang ke pertunjukan."
“Tetapi kemudian Anda mungkin mendengar lima, enam, tujuh lagu lainnya, dan Anda mendapati diri Anda berkata, ‘Saya tidak tahu yang ini,’ jadi Anda mencari satu, dan berkata, ‘Oh, itu potongan lagu yang sangat bagus dari tahun 1996. Saya tidak tahu yang itu. Itu semacam B-side. Itu menarik.’
“Lalu seseorang membuat penemuan yang sama tentang karya baru Anda, tetapi menganggapnya lama."
"Saya tidak berbicara tentang menimbulkan kebingungan. Saya berbicara tentang membuat orang tersebut penasaran tentang itu.”
Billy menekankan bahwa hidup di masa lalu akan menyebabkan “kematian artis mana pun”.
“Itu berasal dari hal yang baik, yaitu orang-orang sangat menyukai musik Anda, Anda tahu maksud saya? Bukan hal yang buruk bahwa mereka ingin mendengar lagu yang mereka sukai," ujarnya.
"Tetapi Anda tidak bisa hidup di masa lalu. Itu adalah kematian artis mana pun.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika