Tolak Trump Gusur Warga Gaza, Mesir Buat Rencana Pembangunan Gaza Pro Negara Arab

Mesir usulkan rekonstruksi Gaza tanpa memindahkan rakyat Palestina.

Antara, Anadolu
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mesir telah mengumumkan akan mengajukan usulan rekonstruksi Gaza yang didesain untuk memastikan rakyat Palestina tetap berada di tanah air mereka sesuai dengan klaim mereka yang sah dan benar.

Baca Juga


Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri, Selasa, Mesir menyatakan akan “bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mencapai perdamaian yang menyeluruh dan adil di kawasan tersebut” demi penyelesaian yang adil terhadap masalah Palestina dengan menghormati hak-hak masyarakat di wilayah tersebut.

Pernyataan itu juga menunjukkan bahwa Mesir berencana mengusulkan “visi komprehensif” untuk rekonstruksi Gaza yang difokuskan pada pengamanan keberlangsungan eksistensi penduduk Palestina di tanah air mereka.

Mesir menekankan agar setiap solusi yang diusulkan untuk Palestina harus memprioritaskan penghindaran ancaman terhadap pencapaian perdamaian di kawasan tersebut sambil mengatasi akar penyebab konflik dengan mengakhiri penjajahan Israel atas wilayah Palestina.

Mesir juga menegaskan kembali perlunya penerapan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju stabilitas dan hidup berdampingan dengan damai di kawasan tersebut.

Bantuan kemanusiaan Indonesia via Mesir

Bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah diterima oleh masyarakat Gaza, Palestina.

Bantuan yang disalurkan dengan kerja sama mitra lembaga kemanusiaan Mesir Sunnah Al Hayyah ini berisikan 12.000 selimut dan paket makanan yang terdiri atas tepung terigu, mi, susu kotak, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, hingga air mineral.

"Alhamdulillah, bantuan masyarakat Indonesia yang kami salurkan melalui salah satu mitra lembaga kemanusiaan di Mesir Sunnah Al Hayyah telah sampai di tangan saudara-saudara kita yang membutuhkan di Gaza melalui perjuangan yang luar biasa," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Noor menegaskan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian rakyat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi dalam penggalangan infak kemanusiaan ini.

 

Baznas, kata dia, senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk memastikan amanah masyarakat Indonesia bisa sampai kepada warga Gaza secara cepat dan tepat sasaran.

"Masyarakat Palestina sedang menghadapi tantangan yang luar biasa berat, maka dari itu, di masa gencatan senjata ini Baznas terus berupaya maksimal untuk mengirimkan bantuan bagi masyarakat Palestina," ujarnya.

Bantuan ini, jelas Noor, dikirimkan secara bertahap dan diawasi secara langsung agar sampai ke tangan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan, termasuk untuk anak-anak, perempuan, dan lansia.

Baznas, lanjutnya, juga berencana untuk terus mengirimkan bantuan tahap berikutnya guna memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia bagi warga Palestina. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai lembaga kemanusiaan internasional akan terus diperkuat agar bantuan dapat tersalurkan dengan lebih efektif.

"Kami ingin memastikan bahwa bantuan dari Indonesia ini dapat terus mengalir. Baznas berkomitmen untuk tetap menjadi bagian dari solusi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang terdampak konflik di Palestina," ucapnya.

Noor mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan dan mendukung rakyat Palestina, baik dalam bentuk donasi maupun doa, agar mereka tetap kuat dalam menghadapi ujian berat ini.

"Dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan memberikan perlindungan bagi mereka yang sedang dalam kesulitan," tutur Noor Achmad.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler