49.218 Jamaah Haji Reguler Lunasi Biaya Haji, Jabar Jadi yang Terbanyak

Pada haji tahun ini, jamaah haji Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 190.897 orang.

ANTARA FOTO/Arnas Padda
Jamaah haji melakukan sujud syukur saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/6/2024). Sebanyak 449 orang jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi Makassar tiba di tanah air setelah melaksanakan ibadah haji 1445 H di Arab Saudi.
Rep: Muhyiddin Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Direktur Layanan Haji dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, sejak dibuka pada 14 Februari 2025 lalu, sudah ada 49.218 jamaah haji reguler yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1446 H/2025 M. Tahap pertama pelunasan pelunasan Bipih akan dibuka hingga 14 Maret 2025. 

Baca Juga


Tahap ini dibuka menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat sudah terbit. 

Keppres Nomor 6 tahun 2025 ini ditandatangani Presiden pada 12 Februari 2025. Pelunasan dilakukan di Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada jam kerja, mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

“Alhamdulillah, proses pelunasan biaya haji berjalan lancar. Total ada 49.218 jamaah haji reguler yang sudah melakukan pelunasan hingga penutupan sore ini,” ujar Zain dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

Tahun ini, Indonesia mendapat 221 ribu kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Kuota jamaah haji reguler terdiri atas 190.897 kuota jamaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jamaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 kuota pembimbing ibadah; dan 1.572 kuota petugas haji daerah.

"Sebanyak 48.086 jamaah yang berhak lunas tahun ini telah melakukan pelunasan. Selain itu, ada 1.132 jamaah lanjut usia prioritas yang juga telah melunasi biaya haji reguler," ucap Zain.

Di menjelaskan, enam provinsi dengan jamaah terbanyak yang sudah melakukan pelunasan adalah Jawa Barat dengan 8.942 jamaah, Jawa Timur 8.735 jamaah, Jawa Tengah 7.662 jamaah, Banten 2.644 jamaah, DKI Jakarta 2.198 jamaah, dan Sulawesi Selatan 2.090 jamaah. 

Kemenag telah merilis daftar nama jamaah haji reguler yang masuk alokasi kuota tahun 1446 H/2025 M. Ada dua kriteria jamaah haji reguler yang masuk dalam alokasi kuota haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Pertama, jamaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan. Kedua, prioritas jamaah haji reguler lanjut usia.

Infografis Biaya Haji 2025 - (Dok Republika)

 

 

Menanti sejak 2013

Sebanyak 60.753 warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menanti keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji sejak tahun 2013.

"Ya total 60.753 warga Palembang yang masih menunggu keberangkatan haji sejak Juni tahun 2013," kata Kepala Seksi (Kasi) PHU Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang Wahidin dikonfirmasi di Palembang, Selasa.

Ia menambahkan dari jumlah tersebut di antaranya, sebanyak 6.914 merupakan warga lansia yang berusia di atas 65 tahun.

"Di Palembang memang masa tunggunya apabila mendaftar tahun 2025 ini maka akan menunggu 24 tahun," kata dia.

Ia menambahkan jadwal keberangkatan itu, berbeda di masing-masing provinsi, karena mekanismenya tergantung kuota haji dan jumlah pendaftar haji.

Ia mencontohkan bahkan di Makassar, warga yang mendaftar tahun ini harus menunggu hingga 40 tahun lamanya, yang berarti jumlah pendaftar di Kota Makassar lebih besar dibandingkan di Kota Palembang.

Sementara itu, Hasanudin seorang warga mengaku mendaftar haji reguler pada tahun 2013, rencananya berangkat pada tahun 2022, namun terkendala pandemi Covid 19 dan bersyukur akan berangkat tahun 2025 ini."Semoga menjadi haji yang mabrur, serta sehat walafiat baik berangkat maupun pulang nanti," katanya.

Ia menambahkan alasan mendaftar haji reguler dan rela menunggu dengan waktu yang cukup lama, karena kendala keuangan yang mahal apabila mau haji furoda."Pernah 2018 sembari menunggu, ada rejeki kami berangkat umroh," katanya.

Hal senada dikatakan oleh Suryani warga lainnya mengaku rela menunggu cukup lama untuk menunaikan ibadah haji yang penting bisa ke tanah suci. Sementara itu, pada tahun 2025 ini akan ada 3.253 jamaah dari Palembang yang akan berangkat dari Embarkasi Palembang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler