Anggota DPR Ingatkan Asrama Haji Padang Pariaman tak Boleh Terbengkalai
Pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman masih butuh persiapan.
REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Anggota Komisi VIII DPR RI Sigit Purnomo Said mengingatkan agar Asrama Haji Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat tidak boleh terbengkalai atau tidak difungsikan sama sekali.
"Ini penting sekali dan menjadi catatan Komisi VIII bahwa aset ini (Asrama Haji) tidak boleh nganggur, dan aset ini harus hidup karena anggaran yang digelontorkan sudah besar," kata anggota Komisi VIII DPR RI Sigit Purnomo Said di Kabupaten Padang Pariaman, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Sigit Purnomo Said di sela-sela kunjungan kerja rombongan Komisi VIII DPR RI ke Kompleks Asrama Haji Padang Pariaman, Provinsi Sumbar.
Dalam kunjungan kerja rombongan Komisi VIII tersebut Sigit menyampaikan pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman masih butuh persiapan termasuk kelengkapan fasilitas pendukung.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar penyempurnaan pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman bisa segera dirampungkan untuk mendukung kelancaran rangkaian ibadah haji, khususnya untuk melayani calon jamaah haji dari Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu.
"Kalau ada masalah keterlambatan anggaran atau kucuran dana yang bertele-tele atau rumit, ini akan menjadi catatan Komisi VIII," kata dia.
Politisi yang akrab disapa Pasha Ungu tersebut menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan dan menginstruksikan agar pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah dan seterusnya harus lebih sukses dari penyelenggaraan musim haji sebelumnya.
"Kita berharap Asrama Haji Sumatera Barat dan Embarkasi Haji Padang lebih siap dan maksimal mempersiapkan diri," ucap dia.
Eks Wakil Wali Kota Palu tersebut mengatakan setelah melihat langsung kondisi Asrama Haji Padang Pariaman, Komisi VIII dalam waktu dekat akan mengadakan rapat kerja bersama Kementerian Agama.
"Hasil kunjungan ke Asrama Haji Padang Pariaman ini akan kita bahas pada rapat kerja nanti," tambah dia.