Pendiri Umrah Backpacker Info Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Umroh Mandiri
Biaya umroh mandiri lebih murah karena jamaah merencanakan komponen sesuai keinginan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam beberapa tahun terakhir, umroh mandiri menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia. Eaz Eryanda, pendiri Umrah Backpacker Info, yang juga memelopori tren tersebut mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun, umroh mandiri memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Untuk kelebihan umroh mandiri itu yang paling dirasakan oleh jamaah itu adalah biayanya yang lebih murah," ujar Eaz kepada Republika di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Menurut dia, biaya umroh mandiri lebih murah karena jamaah bisa merencanakan komponen sesuai dengan keinginan mereka, seperti hotel, tiket pesawat, dan transportasi selama di Arab Saudi.
"Terlebih kalau mereka dapet tiket promo. Kan kalau pakai travel gak bisa pakai tiket promo seperti itu," ucap Eaz.
Selain itu, menurut dia, jamaah yang melakukan umroh mandiri juga lebih fleksibel dalam mengatur waktu Ibadah, seperti di Masjid Haram maupun Masjid Nabawi, atau melakukan wisata ke tempat religi lainnya "Yang ketiga itu keuntungannya kita bisa terus sendiri ya, terus beribadah tanpa kita mikirin yang lain-lain," kata Eaz.
Namun, menurut Eaz, umroh mandiri juga memiliki kekurangan, terutama buat orang yang pertama kali melakukan umroh. Karena, menurut dia, umroh mandiri harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman.
"Jadi gak disarankan karena dia gak tahu medan di sana ya. Karena dia butuh pengalaman buat umroh mandiri," jelas Eaz.
Selain itu, menurut dia, orang yang melakukan umroh mandiri juga harus mengatur semua persiapannya sendiri. Sementara, jamaah yang melakukan umroh melalui travel sudah disiapkan semua keperluannya.
"Semuanya harus di-setting sendiri meskipun dia minta bantuan ke teman-teman di Saudi, di Makkah atau di Madinah. Ataupun yang lain seperti hotel, pesawat, transport itu harus sendiri," kata Eaz.