Premi Taspen Life Tumbuh 19 Persen pada 2024

Taspen Life catatkan pertumbuhan laba sebesar 44 persen.

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.
Taspen Life mencatatkan pencapaian kinerja yang positif, dengan laba bersih komersial sebesar Rp 130,03 miliar.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen Ibnu Hasyim menyampaikan bahwa keuangan tahun 2024 Taspen Life mencatatkan pencapaian kinerja yang positif, dengan laba bersih komersial sebesar Rp 130,03 miliar. Nilai ini tumbuh 44,10 persen dibandingkan 2023.

Baca Juga


“Tahun ini, bersamaan dengan 11 tahun perjalanan Taspen Life, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja tahun buku 2024 dengan baik, dan berhasil menghadirkan jalur distribusi baru, telemarketing awal tahun 2025,” ucap Ibnu dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Ibnu menjelaskan implementasi telemarketing tersebut diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, khususnya melalui upselling terhadap peserta ASN yang sudah ada dengan lebih efisien dan interaktif.

“Pertumbuhan kinerja positif dan langkah strategi baru ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri asuransi jiwa,” ucap dia.

Hal ini, lanjut Ibnu, juga tidak lepas dari dukungan para pemegang saham Taspen Life, yaitu PT Taspen (Persero).

Berdasarkan kinerja keuangan tahun 2024, Taspen Life berhasil mencatatkan pencapaian kinerja keuangan yang positif dengan membukukan laba bersih komersial sebesar Rp 130,03 miliar atau tumbuh sebesar 44,10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Taspen Life juga berhasil mencatatkan Premi Bruto sebesar Rp 1,54 triliun, meningkat 19,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan dengan total pendapatan premi dan pertumbuhan aset industri.

Hasil investasi pun positif, dengan capaian pada tahun 2024 sebesar Rp 553,54 miliar atau tumbuh sebesar 21,19 persen dari tahun sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan pendapatan tersebut, aset perusahaan pada tahun 2024 berhasil mencapai angka sebesar Rp 8,44 triliun atau tumbuh 12,48 persen dari tahun 2023.

Lebih lanjut, tingkat Risk-Based Capital (RBC) perusahaan sebesar 287,25 persen pada tahun 2024, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen.

Atas capaian tersebut, Taspen Life menyatakan akan terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler