Pengunaan Aplikasi Digital Dinilai Faktor UMKM di Banten Naik Kelas

Pemprov Banten mendukung penerapan teknologi digital bagi UMKM.

Dok Republika
pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan digital dan kehadiran aplikasi kasir digital Kantong UMKM.
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,BANTEN -- Pemerintah Provinsi Banten mengapresiasi komunitas dan PT Trans Digital Cemerlang atau TDC atas kontribusinya dalam pemberdayaan UMKM. Yakni, melalui pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan digital dan kehadiran aplikasi kasir digital Kantong UMKM.

Baca Juga


“Pemprov sangat mendukung penerapan teknologi digital bagi UMKM guna meningkatkan kualitas produk serta memperluas pasar,” ujar PLT Sekdis Dinas UMKM Provinsi Banten Asep Farhan saat membuka pelatihan pencatatan digital yang dihadiri sekitar 120 pengusaha UMKM Kota Serang.

Asep meyakini teknologi digital menjadi faktor utama buat pelaku UMKM naik level. Karena itu pelatihan pencatatan keuangan digital sangat diperlukan oleh pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan tata kelola bisnis mereka.

Perwakilan PT Trans Digital Cemerlang Ian Hutabarat menegaskan kehadiran aplikasi Kantong UMKM di Provinsi Banten sebagai langkah dukungan terhadap kebijakan digitalisasi pembayaran yang saat ini gencar di kampanyekan pemerintah pusat. “Aplikasi Kantong UMKM hadir sebagai dukungan program pemerintah terhadap para pelaku UMKM dalam pencatatan transaksi bisnis,” ujar Ian.

Kantong UMKM ini adalah sebuah platform digital dalam bentuk kasir online dimana di dalamnya itu langsung terhubung dengan sistem pembayaran digital. Dengan kantong UMKM, kata Ian, para pelaku UMKM bisa melakukan transaksi dengan cepat dan tepat kurang dari satu menit.

Aplikasi ini adalah aplikasi gratis dan aktivasi pembayaran dapat melalui QRIS. Setiap transaksi itu akan tercatat dengan baik sehingga bisa menjadi dasar pengajuan kredit dari pihak bank atau suntikan dana investor. “Aplikasi ini juga mengelola layanan pembayaran seperti tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, vocher game, dan layanan lainnya,” tutup Ian.

Hujairi, ketua Komunitas UMKM Syarikat Islam Banten mengatakan pihaknya sangat terbantu sekali dengan adanya pelatihan pencatatan digital melalui aplikasi kantong UMKM.

“Pencatatan digital melalui Kantong UMKM ini lebih bermanfaat ya ketimbang pencatatan manual. Karena kalau pencatatan yang manual bisa hilang dan segala macem dan human errornya lebih banyak kan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler