Di Depan Para Pejabat OKI, Menlu Sugiono Nyatakan RI akan Bantu Rekonstruksi Gaza

RI siap berkontribusi pada rekonstruksi Gaza berkolaborasi dengan organisasi amal.

Kemenlu Tangkapan Layar
Menlu Sugiono saat paparan diplomasi RI awal tahun 2025
Rep: Kamran Dikarma Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengatakan Indonesia siap berkontribusi dalam upaya rekonstruksi Jalur Gaza. Hal itu disampaikan ketika dia berpartisipasi dalam Sesi Luar Biasa Dewan Menlu OKI yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/3/2025). 

Baca Juga


"Pada prinsipnya, Indonesia siap berkontribusi pada rekonstruksi Gaza dengan bekerja sama dengan masyarakat sipil dan organisasi amal," ujar Sugino. 

Dia menambahkan, Indonesia menyambut baik Deklarasi Kairo, yang mencerminkan persatuan dalam mendukung warga Palestina membangun kembali negara mereka.

"Dalam konteks ini, peran OKI sangat penting dalam memastikan bahwa upaya rekonstruksi melayani kepentingan sejati warga Palestina, dan bahwa warga Palestina memainkan peran utama dalam memetakan masa depan mereka," kata Menlu RI. 

Kepada para menlu OKI, Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, terus mendorong tindakan konkret dari sisi diplomatik, kemanusiaan, dan politik, guna memastikan rakyat Palestina menerima keadilan serta hak-hak yang layak mereka dapatkan.

"Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya persatuan, satu suara, dalam hal Palestina. Oleh karena itu, persatuan dan solidaritas OKI adalah suatu keharusan. Nasib Palestina harus mempersatukan kita, bukan memecah belah kita," ucap dia. 

 

Salah satu perihal terkait isu Palestina yang diangkat Sugiono dalam pertemuan menlu OKI adalah pentingnya memperkuat upaya pelaksanaan solusi dua negara. "Semua upaya kita harus mengarah pada pembentukan negara Palestina yang damai dan makmur, dengan kedaulatan dan kenegaraannya dihormati sepenuhnya, di bawah solusi dua negara," ujarnya. 

Sugiono mengaku gembira bahwa dukungan internasional terhadap penerapan solusi dua negara semakin meningkat. "Kita harus memperkuat momentum ini dengan menyatukan upaya melalui semua platform, termasuk dengan memanfaatkan Konferensi Perdamaian Internasional mendatang di New York pada bulan Juni ini dan menghidupkan kembali kerja kelompok utusan khusus OKI dan Liga Arab," ucap dia.

"Kita perlu terus menekan Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggung jawab mereka dan mengadopsi resolusi yang berari untuk melaksanakan solusi dua negara," tambah Sugiono. 

Sejalan dengan upaya penerapan solusi dua negara, Sugiono menyerukan negara anggota OKI menolak setiap rencana untuk mengusir warga Palestina dari tanah air mereka. "Indonesia mengutuk keras segala upaya yang akan mengusir warga Palestina secara paksa dari tanah air mereka. Kita harus menolak setiap usulan untuk mengusir warga Palestina dari Gaza, dengan dalih apa pun," kata Menlu RI. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler