Kondisi Islamic Center Indramayu Memprihatinkan, Butuh Dana Rehab Rp 95 Miliar
Kerusakan terjadi pada bangunan utama, empat menara hingga sayap.
REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Kondisi Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu mengalami kerusakan di berbagai bagian gedungnya. Setidaknya, butuh biaya Rp 95 miliar untuk memperbaiki masjid tersebut.
Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, melaksanakan peninjauan langsung di Masjid Islamic Center, belum lama ini.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, kerusakan pada Masjid Islamic Center Indramayu di antaranya terjadi pada bangunan utama, empat menara, bangunan sayap kanan dan kiri, serta selasar.
Bahkan, satu menara pada tahun 2020 lalu sudah roboh bersamaan dengan datangnya hujan besar. Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, mengatakan, masjid yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Indramayu itu harus segera dilakukan perbaikan agar makin nyaman untuk digunakan oleh masyarakat.
“Saya ditugasi oleh Bupati untuk beberes Masjid Islamic Center ini agar makin nyaman digunakan beribadah. Yang rusak-rusak segera kita bereskan, sembari kita siapkan dan cari anggarannya,” kata Syaefudin.
Menurut Syaefudin, keberadaan masjid Islamic Center sangat strategis karena berada di lintasan pintu masuk Kota Indramayu. Selain dijadikan tempat ibadah, Islamic Center tersebut juga digunakan sebagai syiar islam, pendidikan, pengembangan ekonomi, dan berbagai kegiatan lainnya.
“Kita cari sumber dananya, bisa dari berbagai pihak. Dengan rencana anggaran cukup besar, kita berharap tidak hanya mengandalkan dari APBD semata, namun kita bisa kerja sama dengan berbagai pihak,” tegas Syaefudin.
Sementara itu, Ketua Pengelola Islamic Center, Sanusi Gofur berharap Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim – Syaefudin segera melakukan perbaikan masjid tersebut.
“Kita ingin kebanggaan masyarakat Indramayu ini segera diperbaiki sehingga bisa kembali nyaman untuk beribadah,” kata Sanusi.