Khasiat Kurma: Senjata Ampuh Lawan Lemas Saat Puasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kurma menjadi salah satu camilan yang paling banyak dikonsumsi selama Ramadhan. Tak hanya karena menjadi camilan khas, kurma juga dinilai memiliki berbagai kandungan berkhasiat yang mampu mengoptimalkan dan menjaga kesehatan tubuh ketika seharian berpuasa.

Pakar gizi dari Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, mengatakan kurma mengandung karbohidrat dalam bentuk gula alami dan dapat menjadi sumber energi sehingga sangat membantu tubuh ketika berpuasa. Gula alami dalam kurma di antaranya berupa glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

“Glukosa memberikan sumber energi yang cepat untuk tubuh, fruktosa untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dan sukrosa memberi energi secara bertahap,” kata Lailatul dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (10/3/2025).

Kurma juga mengandung beberapa vitamin, mineral, protein, lemak sehat, fosfor, dan air yang baik untuk pencernaan. Selain itu, kurma juga memiliki manfaat lain yang mendukung kesehatan tubuh selama bulan puasa. Menurut Lailatul, kurma dapat menjaga hidrasi tubuh, meningkatkan kesehatan pencernaan, hingga kesehatan jantung.

“Kurma juga bisa menangkal radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan fungsi otak,” kata Lailatul.

Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, kurma juga dapat diolah dan dicampur dengan buah-buahan atau biji-bijian. Misalnya kurma dapat dijadikan tambahan smoothie, jus, infused water, atau juga bisa dicampur dengan oatmeal, chia seed, dan lainnya sesuai selera.

Meski sehat dan mengandung banyak manfaat, namun Lailatul tetap berpesan agar masyarakat tidak mengonsumsi kurma secara berlebih. Sebaiknya konsumsi kurma dengan porsi dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

“Perhatikan porsi, dua sampai tiga porsi tiap berbuka dan sahur. Perhatikan pula kebutuhan individu, semisal pada penderita diabetes perlu mengonsumsi kurma bersama makanan berserat lainnya untuk mengontrol gula darah,” kata Lailatul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika