Layani Jamaah Haji Indonesia di Makkah, Bus Shalawat Beroperasi 24 Jam

Bus shalawat akan melayani 27 rute untuk empat wilayah di Makkah.

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bus shalawat yang melayani jamaah haji Indonesia di Makkah.
Red: Muhammad Hafil

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

Baca Juga


REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu pendukung utama dalam pelayanan ibadah haji jamaah Indonesia di Tanah Suci adalah transportasi. Sektor ini memainkan peran penting untuk membantu mobilitas jamaah yang ingin beribadah ke Masjidil Haram.

Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH) Arab Saudi, Mujib Roni mengatakan pelayanan jamaah dari pemondokan atau dari hotel ke Masjidil Haram dilakukan selama 24 jam, termasuk dari sisi pelayanan juga sama. "Sebanyak 24 jam nanti ada petugas, baik di halte maupun di terminal yang akan melayani jamaah kita," ujar Mujib Roni di Makkah, Sabtu (10/5/2025).

Rasio bus yang disiapkan setiap satu unit buat 400-450 jamaah. Rasio bus itu dinilai sudah cukup memadai buat pelayanan jamaah.  

Dari sisi usia, kata Mujib, bus yang digunakan memiliki tahun produksi maksimal lima tahun. Tahun pemakaian itu jauh lebih minim dibandingkan dengan ketetapan yang dipunyai oleh otoritas Arab Saudi selama 10 tahun. 
 
"Sehingga dipastikan itu jauh lebih nyaman dibanding bus-bus yang existing, yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujarnya.
 
Selain itu, bus memiliki fasilitas yang menunjang keamanan daan keselamatan bagi jamaah. Termasuk bus yang ramah buat lansia, penyandang disabilitas, atau jamaah yang berkebutuhan khusus. 
 
"Itu juga kita siapkan. Setidaknya kita sudah menyiapkan 32 unit bus dengan kategori atau kualifikasi tersebut, mudah-mudahan bus tersebut bisa cukup dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
 

Bagaimana cara memanfaatkan bus shalawat buat jamaah Indonesia?

Menurut Mujib Roni, PPIH Arab Saudi sudah membagi pelayanan bus shalawat ini ke dalam tiga halte. Kemudian ada 27 rute untuk empat wilayah. Mulai dari Syishah, Raudhoh, Jarwal dan Misfalah. "Dan dari 27 rute itu nanti kita bagi ke dalam setidaknya 95 halte," ujarnya.

Masing-masing halte itu nanti akan ada petugas sebanyak 2 orang yang akan bekerja tiap hari selama 24 jam. "Untuk 2 orang itu, dan itu nanti masing-masing jama'ah sudah diberi tanda khusus," ujarnya.

Misal rute 12 nanti akan diberikan kartu nomor 12. Sehingga dipastikan nanti jama'ah tidak akan kemana-mana dan tidak akan nyasar kemana-mana juga.

"Jadi pastikan jamaah ini menaiki bus sesuai dengan rutenya, dengan hanya menghapal 1 atau 2 angka saja, misalnya rute 1 kalau memang dia jamaah dengan rute 1, atau 2 huruf mungkin 11 atau 12 itu sudah cukup," jelas Mujib.

Infografis Saran untuk Jamaah Haji Cegah Heatstroke di Saudi - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler