TIM DPD-RI Dijemput Naik Bendi
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kedatangan Tim Komite I DPD-RI berjumlah delapan orang dipimpin Alirman Sori SH MHum MM di calon Daerah Otonom Baru (DOB) Kota Langowan, Sulut, (28/4) dijemput naik bendi.
Tim Komite I DPD-RI didampingi Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil, setiba di Desa Toraget (Langowan), oleh panitia dijemput naik bendi (delman) salah satu alat transportasi tradisonal warga setempat, kata Kabag Humas Pemprov Sulut Jemmy Kumendong di Manado, Selasa (29/4).
Menggunakan alat transportasi tradisional itu, rombongan Tim Komite I DPD-RI dan Wagub diarak menuju SMA Yadika menjadi tempat pertemuan dengan panitia dan warga kota langowan, berjarak kurang lebih 6 Km.
Pada kesempatan itu, kata Kumendong, Wakil Gubernur (Wagub) Kansil mengatakan bahwa kedatangan Komite I DPD-RI untuk melihat langsung kesiapan kota Langowan untuk menjadi Daerah Otonom Baru (DOB).
Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) bersama Langowan juga telah mengusulkan tiga calon DOB lainnya yaitu Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR), Kota Tahuna dan Kabupaten Talaud Selatan.
Menurut Kansil, wajah Kota Langowan diselimuti kesejukan alam serta infrasturktur yang ada memberi bukti bahwa kota ini sangat layak untuk dimekarkankan menjadi DOB di provinsi Sulut.
Karena itu Kasil tak lupa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat sembari berpesan agar warga tetap bersabar karena dengan kedatangan Pak Aliman Sori bersama kawan-kawan yaitu srikandi Ibu Sientje Sondakh Mandey dan Ibu Aryanti Baramuli Putri di Kota Langowan memberi bukti adanya keseriusan pemerintah pusat untuk mempercepat terbentuknya Kota langowan yang definitif.
Sementara itu Ketua Tim Komite I DPD-RI Aliman Sori menyempatkan untuk bertanya kepada masyarakat benarkah warga menginginkan pemekaran kota langowan, maka secara spontan mereka menjawab benar Kota Langowan dimekarkan.
Karena itu Aliman Sori menyebutkan bahwa semua dokumen persyarakat administrasi maupun fisik kewilayahan calon DOB Kota Langowan semuanya sudah lengkap, karena itu masyarakat kiranya tetap bersabar karena kami akan mendorong pemerintah dan DPR-RI untuk segera merapatkan guna mendapat kesepakatan bersama sehingga semua calon daerah otonom baru (DOB di sulut segera terealisasi dalam waktu dekat ini.