MPR Canangkan Program Baru
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengungkapkan di periode jabatan tahun 2014-2015, MPR punya program yang berbeda. Banyak kewenangan dan badan baru yang dibentuk untuk memperkuat kinerja lembaganya.
"MPR yang sekarang akan menjadi MPR yang relatif baru, banyak kewenangan dan badan yang dibentuk," kata Hidayat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Hidayat menambahkan, MPR juga akan menggelar rapat tahunan rutin guna mendengarkan hasil dan program kerja selama setahun dari berbagai lembaga tinggi negara. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengetahui secara transparan kinerja para pemimpinnya.
Hidayat menyebutkan beberapa pemimpin lembaga yang dihadirkan misalnya MK, MA, dan BPK.
"Sidang bukan hanya mendengarkan pidato presiden tapi juga pidato pimpinan lembaga negara agar rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi bisa mendengar secara langsung apa sih kinerja selama satu tahun terakhir dan apa yang diprogramkan satu tahun yang akan datang," katanya.
Sementara itu, salah satu badan yang saat ini tengah digodok pembentukannya adalah Lembaga Pengkajian Konstitusi. Kehadiran Lembaga Pengkajian Konstitusi diharapkan mampu mengevaluasi pelaksanaan sistem ketatanegaraan ditingkat eksekutif, yudikatif, dan legislatif sudah berjalan sesuai dengan amanat UUD.