MPR Harap Jokowi Tindak Tegas Menteri yang Menghinanya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PDIP di MPR RI Ahmad Basarah meminta Presiden Joko Widodo menindak tegas jika memang ada menteri yang melecehkan dirinya. Selain membahayakan pemerintahan, pernyataan menteri tersebut juga mengusik kehormatan Jokowi sebagai presiden.
"Presiden tentu saja kami harapkan mengambil sikap tegas. Karna beliau harus melindungi dan menjaga kehormatan pribadinya, terutama kehormatan jabatan Presiden Republika Indonesia," kata Ahmad pada Republika, Selasa (30/6).
Ia mengaku mendengar transkrip pembicaraan tersebut sekitar sepekan lalu. Dalam durasi rekaman suara selama 10 menit itu, dia mendengar seseorang mendaulat dirinya sebagai arsitek sang Presiden, dari pilpres hingga saat ini. "Dia memosisikam dirinya seolah-olah sebagai konseptor dan sutradara yang mengendalikan Presiden," tuturnya.
Maka dari itu, Ahmad Basarah meminta Presiden Jokowi bertindak tegas. Karena hal tersebut diperlukan untuk menjaga kehormatannya, juga muka pemerintahan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan adanya menteri dalam jajaran kabinet yang menghina Presiden Jokowi. Menurut dia, menteri tersebut seharusnya menyampaikan kritik dan saran secara langsung kepada Jokowi.
"Kita harus bedakan, mana masukan dan kritik serta saran, itu boleh, asal jangan menghina, saya kira presiden terbuka 24 jam," kata Ahmad Basarah mengutip pernyataan Tjahjo.