'Jangan Sampai Pancasila Hilang dari Generasi Muda'
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Banyak hal yang terjadi pascareformasi bergulir 1998 silam. MPR RI Fraksi Hanura Djoni Rolindrawan mengatakan hal yang paling membuat miris adalah secara perlahan menghilangnya pemahaman Pancasila dari benar rakyat terutama generasi muda.
Karena hilangnya pemahaman Pancasila mengakibatkan menurunnya atau lunturnya nasionalisme rakyat. Jika hal tersebut dibiarkan, akan sangat berbahaya bagi kelangsungan bernegara.
Hal tersebut diungkapkan dia dalam gelar acara Seminar Nasional Fraksi Hanura MPR RI bekerjasama dengan BEM STIE Kesatuan, BEM Universitas Pakuan dan Mahasiswa Se-kota Bogor, di Ballroom Hotel Sahira, Bogor, Ahad (5/7).
"Yang paling saya takuti adalah hilangnya Pancasila dari diri generasi muda Indonesia. Bagaimana keberlangsungan bangsa ini jika generasi muda penerus kepemimpinan bangsa sampai tidak mengenal Pancasila," ujarnya.
Pengamalan Pancasila, lanjut Djoni, sebenarnya sangatlah mudah. Contoh keyakinan kepada Tuhan. Yakin bahwa Tuhan ada dimana-mana dan mengawasi gerak kita semua dimanapun. Keyakinan kepada Tuhan itulah pengamalan Pancasila sila yang pertama.
"Secara umum, pengamalan Pancasila itu harus dimulai saat ini, detik ini, awalnya amalkanlah di lingkup terkecil di sekitar kita, setelah itu baru meningkat ke lingkup keluarga besar, kemudian bertambah di lingkup masyarakat luas," kata dia.