DPD Cek Persiapan Haji di Makkah

dokpri
Fahira Idris
Rep: Ratna Puspita Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meninjau persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Makkah, Selasa (25/8). DPD berpendapat pemerintah sudah melakukan persiapan yang luar biasa untuk menyambut jamaah haji asal Indonesia.

Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris mengatakan panitia sudah melakukan persiapan dengan luar biasa. Layanan haji juga mengalami perkembangan mulai dari fasilitas gelang untuk jamaah haji, sms center, dan aplikasi haji pintar. Kendati demikian, Fahira merekomendasikan penambahan pelayanan bimbingan haji.

"Kami melihat pelayanan bimbingan manasik haji yang jamaah dapatkan masih kurang," katanya, usai pertemuan dengan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis dan Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat, Selasa (25/8).

Menurutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436H/2015M juga harus menambah pengetahuan mendasar bagi jamaah haji.

Ia mencontohkan setiap kepala rombongan harus memiliki kartu nama hotel untuk semua jamaah. Dia menuturkan, jamaah asal Cilacap yang tersasar di Madinah tidak memiliki identitas, termasuk keterangan tempat tinggal.

"Juga, harus ada pengetahuan bagaimana supaya tidak hilang dan cara lapornya," ujarnya.

Rekomendasi lainnya, yaitu sosialisasi panduan kiblat di Masjidil Haram, cara bertanan dari panas melalui anjuran minum air lebih banyak.

"Pengetahuan-pengetahuan dasar seperti itu, terutama bimbingan manasik. Lain-lainnya sudah cukup baik," kata Fahira.

Rombongan Komite 3 DPD RI ini terdiri dari Fahira, Sulistyo, Ahmad Jazuli, dan Emilia Contessa. Sebelumnya, rombongan melakukan pemeriksaan penyelenggaraan haji di Midinah. Tim ini merupakan kunjungan pertama. Rombongan kedua akan tiba pada 14 September 2015 untuk mengawasi penyelenggaraan ibadah haji.

"Kami tracking persiapan, kami akan sampaikan hasilnya ke tim kedua. Nanti mereka yang bandingkan," ujarnya lagi.

Jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini, yaitu 168.800 pada penyelenggaraan tahun ini. Terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. Kelompok terbang pertama akan tiba di Makkah pada 30 Agustus 2015.



 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler