Pancasila Singkirkan Rasa Kesukuan
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --MPR RI bekerja sama dengan Kesbangpol Provinsi Jawa Timur mengadakan acara Temu Pakar/Tokoh Daerah dengan tema Implementasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945 dan Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Temu Pakar tersebut dihadiri oleh para peserta dari kalangan akademisi dan tokoh daerah.
Anggota MPR RI Fraksi Golkar Sarmudji berharap temu pakar ini bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945 dan Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Temu Pakar ini juga diharapkan dapat memperbarui pengetahuan tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah mengalami amandemen.
"Pemahaman nilai-nilai Pancasila ini bisa dijadikan panduan bangsa Indonesia untuk menyingkirkan sikap-sikap primordialisme dan kesukuan dari setiap elemen bangsa, sehingga setiap orang merasa memiliki tanggung jawab yang sama untuk bangsa ini," ujar dia, Rabu (26/8).
Kegiatan atas kerjasama MPR RI dengn Kesbangpol Provinsi Jawa Timur tersebut dihadiri oleh anggota MPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo, dan Fraksi PKB Ana Muawanah. Dua orang narasumber ikut memberikan pendapatnya. Mereka adalah Abdul A’la Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya dan Aminudin Kasdi, Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Surabaya.