Daerah Harus Siap Hadapi MEA
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), daerah harus mampu dalam segi anggaran dan meningkatkan daya saing.
Persaingan tidak hanya terjadi pada antar negara, tetapi juga pada setiap daerah di Indonesia, terutama dalam menarik investasi.
"Orang tidak lagi melihat negaranya, akhirnya yang punya wilayah provinsinya bahkan kabupatennya," ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman pada sambutan acara Rapat Kerja Nasional "Revitalisasi BUMD, Pemantapan Penerapan PKK-BULD dan Optimalisasi Pengelolaan BMD" di Jakarta, Selasa (20/10).
Irman mengatakan, untuk dapat bersaing di MEA awal tahun depan, pemerintah daerah harus memperiapkan wilayahnya dengan matang. Salah satunya dengan menarik investor yang akan menanamkan modal.
Wakil DPD utusan Sumatera Barat ini berharap agar setiap pemerintah daerah dan pelbagai unit usahanya, seperti BUMD, harus selalu berinovasi dalam memanfaatkan peluang investasi.
"Tantangan kita adalah untuk selalu meningkatkan daya saing dan manajemen daerah untuk dapat meningkatkan persaingan," ujarnya.
Iraman menjelaskan, bahwa hal lain yang perlu diperhatikan dalam menaraik investor dengan adaaya kemudahan dalam perizinan. Faktor pendukung lainnya adalah stabilitas politik di daerah, keamanan, ketertiban, dan keramahan penduduk.