Korupsi dan Lunturnya Nilai Luhur Pancasila Jadi Tantangan Bangsa

Republika/Tahta Aidilla
EE Mangindaan
Rep: Eko Supriyadi Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan menekankan, etika dalam berbangsa sangat penting dipahami dan dilakukan oleh rakyat terutama generasi muda.

Sebab, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat saat ini dan masa depan. Tantangan bangsa, kata dia, berasal dari internal dan eksternal, yang akan menjadi tantangan bagi generasi muda yang akan menjadi pimpinan bangsa di masa datang.



''Dari internal adalah permasalahan korupsi yang makin marak, kurang memahami nilai-nilai luhur bangsa yakni Pancasila,'' kata Mangindaan, saat membuka sekaligus menjadi narasumber utama Sosialisasi Empat Pilar MPR, dihadapan sekitar 30 anggota Paskibra dan 20 pembina paskibra se-Sulawesi Utara, di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/10 ).

Tantangan bangsa yang lain, lanjut Mangindaan, adalah tantangan yang berasal dari eksternal, seperti globalisasi dan kapitalisasi. Tantangan globalisasi adalah yang paling berbahaya, karena cenderung memberikan pengaruh negatif terhadap generasi muda bangsa, yang memimpin bangsa ini kelak.

Politisi Demokrat tersebut mengajak semua pihak, terutama generasi muda untuk berjuang menghadapi tantangan bangsa tersebut.

''Sebab kita adalah bangsa pejuang. Kemerdekaan yang diraih adalah hasil perjuangan bukan karena pemberian, camkan itu dibenak generasi muda," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler