Ketua MPR Jadikan Kasus Zaskia Gotik Sebagai Peringatan

Dok: MPR
Zulkifli Hasan
Rep: c38 Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan kasus artis Zaskia Gotik yang melecehkan lambang negara. Kasus itu menjadi peringatan atau lampu kuning perlunya membangun wawasan kebangsaan.

"Tentu kita prihatin. Tetapi, kasus itu juga menjadi warning atau lampu kuning kepada kita, bahwa setelah 18 tahun reformasi ini ada hal-hal yang ditinggalkan," kata Zulkifli Hasan usai menyampaikan sosialisasi empat pilar MPR RI di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (2/4).

Menurut Zulkifli, perkara yang terlewatkan itu berkaitan dengan membangun wawasan kebangsaan. Di tengah gegap gempita reformasi, sosialisasi mengenai identitas ke-Indonesiaan masih kurang.

Ketua MPR RI mengajak semua pihak untuk menyosialisasikan wawasan kebangsaan. Sosialisasi harus dilakukan semua pihak dengan metode yang disesuaikan perkembangan zaman.


Jika sosialisasi hanya dilakukan MPR, menurut Zulkifli, tidak akan berhasil. Seperti kasus artis Zaskia Gotik, dia melakukan kesalahan tersebut karena kurangnya pemahaman tentang dasar negara Pancasila.

Zulkifli mengajak semua pihak baik pemerintah, kementerian, para gubernur, bupati, maupun kampus-kampus untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan. Supaya, tidak mengalami disorientasi mengenai tujuan berbangsa dan bernegara.

"Kita bersama-sama melaksanakan sosialisasi empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara agar kita tidak kehilangan identitas menghadapi globalisasi," ujar Zulkifli.

Baca juga, Denny Cagur Geram Diseret dalam Kasus Zaskia Gotik, di Bagian Mana Gue Memprovokasi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler