Pembangunan Diminta Lebih Fokus ke Indonesia Timur
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyinggung soal ketertinggalan kawasan Indonesia timur dalam hal pembangunan daerah. Menurutnya banyak provinsi di kawasan Indonesia timur yang mempunyai potensi sumber daya alam yang besar tetapi belum menjadi provinsi yang maju dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Indonesia barat. Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menggelar pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo Jumat (6/10).
Dalam pertemuannya dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo Jumat (6/10), Nono Sampono mengatakan pemerintah harus memperhatikan pembangunan setiap daerah. Dia menilai kemajuan sebuah negara secara nasional ditentukan dari keberhasilan pembangunan di daerah. Oleh karena itu dia meminta agar pembangunan harus lebih merata dan lebih memperhatikan kawasan Indonesia timur.
“Kita ingin mendorong agar perhatian pusat lebih fokus ke daerah. Sudah saatnya daerah lebih diberikan perhatian agar disparitas pembangunan jangan hanya kearah tengah atau barat,” ucap Nono.
Dia mengatakan disparitas ada pada segala ketertinggalan, keterbelakangan, pendidikan, kemiskinan. Menurut dia, perlu perhatian khusus agar Indonesia bisa maju secara kolektif.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo turut mengemukakan bahwa pembangunan di kawasan Indonesia timur dengan wilayah lainnya masih terdapat kesenjangan. Dia berpendapat perhatian pemerintah dinilai masih kurang terhadap pembangunan kawasan Indonesia timur. Oleh karena itu dirinya meminta DPD RI sebagai wakil daerah dapat memperjuangkan kepentingan daerah bersama pemerintah daerah.
“Besok akan kita agendakan rapat kerja bersama DPD. Membahas soal pembangunan kawasan timur, salah satunya adalah mengenai pembangunan daerah kepulauan,” ucapnya.