Wakil Ketua MPR: Kebangkitan Minang Kebangkitan Nasional
Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang turut mewarnai kepentingan nasional.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Oesman Sapta Odang menyatakan kebangkitan Minang adalah kebangkitan nasional. Menurut pria yang akrab disapa Oso ini, anggota Gebu Minang yang besar turut mewarnai kepentingan nasional.
Dulu, kata dia, anggota Gebu Minang mengumpulkan uang Rp 1.000 untuk membangun desa-desa di Sumatera Barat. "Bayangkan. Sekarang iuran anggota Gebu Minang Rp 10.000. Maka bisa terkumpul uang sekitar Rp 150 miliar setiap tahun," ujarnya saat menghadiri pelantikan Gebu Minang Kabupaten atau Kota se-Sumatera Barat di Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (8/2) malam.
Oleh karena itu, Oso menyebutkan kebangkitan Minang adalah juga kebangkitan nasional. Dia berharap anggota Gebu Minang bisa mewarisi semangat Bung Hatta sebagai tokoh pergerakan nasional dari Minang. Menurutbya organisasi Gebu Minang adalah organisasi yang besar.
"Orang Minang bisa beradaptasi, berkompetisi dan berkawan, itulah keunggulan orang Minang. Orang Minang selalu menghitung langkah ke depan," katanya.
Melalui organisasi Gebu Minang, Oso ingin Minangkabau menjadi maju dan mengembangkan Minang sebagai pusat pariwisata. Ia membandingkan kenapa Minang belum bisa menjadi pusat turis seperti Bali? Padahal Minang memiliki potensi kekayaan alam dan budaya.
"Kedatangan wisatawan ke Minang bisa mengangkat perekonomian daerah," katanya.