HNW Serukan Seluruh Komponen Bangsa Bantu Tenaga Medis
HNW meminta pemerintah realokasi APBN senilai Rp 62 triliun untuk tenaga medis
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk bersatu, berempati dan bahu membahu membantu para tenaga medis. Hal itu karena tenaga esehatan yang saat ini menjadi garda terdepan dalam menghadapi virus Covid-19 di Indonesia.
Hidayat yang akrab disapa HNW menyatakan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu para tenaga medis yang saat ini sedang merawat para pasien yang positif Covid-19. Salah satunya adalah agar pemerintah dalam merealokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 62 Triliun sebagaimana dinyatakan oleh menteri keuangan, selain untuk pembelian obat-obatan dan pelayanan kesehatan warga, juga untuk memenuhi hak-hak para tenaga medis di lapangan dengan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis.
“APD itu adalah hak mereka yang harus dipenuhi, juga jaminan kesehatan dan insentif yg lebih maunisawi, juga hak-hak lainnya,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Ahad (22/3).
Lebih lanjut, HNW mengatakan sejumlah kelompok masyarakat, organisasi maupun partai politik bisa juga membantu para tenaga medis tersebut secara langsung. Misalnya, solidaritas langsung dengan memberikan bantuan masker N95, sanitizer, alkohol 70 persen dan sebagainya untuk para tenaga medis di Rumah Sakit.
Hal ini sudah dicontohkan oleh para anggota legislatif perempuan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) yang menyampaikan bantuan tersebut langsung ke Rumah Sakit Persahabatan pada Sabtu (21/3).“Langkah tersebut patut dicontoh oleh semua pihak. Dan jangan lupa pula untuk mendoakan agar para tenaga medis tetap sehat, kuat dan semangat untuk dapat merawat para pasien yang terjangkit virus Covid 19,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera ini.
HNW juga mengingatkan ada pula cara yang paling mudah untuk membantu para tenaga medis tersebut, yakni untuk tetap mengisolasi diri di rumah sesuai dengan imbauan pemerintah, dan melakukan berbagai kegiatan yang sehat dan produktif dari rumah. “Saat kita melakukan kegiatan dan menjaga kesehatan dengan mengkarantina diri di rumah, dengan itu maka kita telah memotong mata rantai penyebaran Covid 19. Dengan menjadi sehat seperti itu juga membantu para tenaga medis yang berjuang untuk kesehatan warga dari virus covid 19,” tuturnya.
“Saatnya seluruh komponen bangsa bersatu dan bahu membahu menghadapi virus covid 19 yang menteror warga dunia, dan semakin mewabah di Indonesia, dan memberikan simpati, doa dan dukungan yang maksimal kepada para tenaga medis, agar para tenaga medis (dokter, perawat dan lain sebagainya) tetap dan selalu sehat serta bersemangat untuk merawat dan membantu penyembuhan pasien Covid 19, dan menghentikan teror Covid 19 ini,” tukas HNW.
Selain itu, HNW juga mengaku sangat prihatin dengan wafatnya beberapa tenaga medis (dokter dan perawat), juga jatuhnya korban yg melonjak dari kalangan WNI, terkait dengan wabah Covid 19 ini. “Semoga tak terjadi lagi, dan semoga yang wafat diterima oleh Allah di tempat yang terbaik,” pungkasnya.