Bamsoet Sampaikan Capaian Kinerja MPR

Di tengah pandemi saat ini MPR telah membentuk Program MPR Peduli Melawan Covid-19

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) pidato pengantar dalam rangka Sidang Bersama DPR-DPD di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan pidato capaian kinerja MPR pada Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam sambutannya tersebut, Bamsoet memaparkan di tengah kondisi pandemi saat ini MPR telah membentuk Program MPR Peduli Melawan Covid-19.

"MPR melakukan gerakan aktualisasi nilai-nilai empat pilar MPR untuk menyikapi berbagai kondisi masyarakat, bangsa dan negara, melalui Program MPR Peduli Melawan Covid-19, serta program lainnya yang bertujuan membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini," kata Bamsoet, Jumat (14/8).

Dalam hal sosialisasi empat pilar, Bamsoet mengungkapkan MPR telah membentuk Badan Sosialisasi MPR yang anggotanya berjumlah 45 orang anggota, perwakilan Fraksi-fraksi dan Kelompok DPD. Selain itu, MPR melalui Badan Sosialisasi juga telah melakukan langkah-langkah strategis dan konkrit melakukan evaluasi terhadap materi dan metoda sosialisasi Empat Pilar MPR, yang disesuaikan dengan segmentasi masyarakat, khususnya para generasi milenial.

"Di masa pandemi covid-19, sosialisasi Empat Pilar MPR juga disesuaikan metodenya sehingga kegiatan sosialisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan target kinerja MPR," ucapnya.

Sementara itu, isu aktual dan strategis lainnya yang tengah dibahas oleh Badan Pengkajian dan Komisi Kajian Ketatanegaraan antara lain Ideologi Pancasila, desa dan pemerintahan desa, pemilihan umum, ketahanan nasional dan efektivitas penanggulangan pandemi Covid-19, serta omnibus law cipta kerja. Hasil kajian tersebut nanti menjadi rekomendasi MPR untuk disampaikan kepada lembaga-lembaga negara lainnya, sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.

"Untuk mendukung tugas MPR dan alat kelengkapannya juga telah dibentuk Komisi Kajian Ketatanegaraan yang anggotanya berjumlah 45 orang pakar, ahli, praktisi yang memiliki keahlian dalam bidang konstitusi dan ketatanegaran," ungkapnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah cepat sejumlah negara dalam merespons pandemi. Termasuk langkah cepat MPR membentuk program MPR Peduli Melawan Covid.

"Kita beruntung dan berterima kasih atas dukungan dan kerja cepat dari Pimpinan dan Anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah extra-ordinary dalam mendukung penanganan krisis dan membajak momentum krisis untuk menjalankan strategi-strategi besar bangsa," ucap Jokowi.

"MPR dengan cepat membuat payung program baru 'MPR Peduli Covid-19' serta terus melakukan sosialisasi dan aktualisasi Pancasila serta pengkajian sistem ketatanegaraan dan konstitusi kita," imbuhnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler