Demokrat Klaim Capai Target Kemenangan 57 Persen di Pilkada
Partai Demokrat mengusung calon di 250 pilkada, termasuk sembilan pilkada gubernur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengaku bersyukur dengan hasil hitung cepat yang dilakukan Partai Demokrat di beberapa daerah yang menggelar pilkada 2020. Partai Demokrat mengklaim berhasil memenangkan 57 persen pada pilkada 2020 ini.
"Capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat, apalagi melampui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 35 persen kemudian direvisi menjadi 50 persen. Kami malah berhasil mencapai 57 persen," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Kamis (10/12).
Rinciannya, dari 270 daerah yang menggelar pilkada, Partai Demokrat mengusung di 250 Pilkada, termasuk sembilan di antaranya kontestasi pilgub. Kamhar menjabarkan, dari sembilan Pilgub yang diikuti, calon yang diusung Partai Demokrat menang di empat daerah.
Dua di antaranya adalah kader Partai Demokrat, yaitu pilgub Kalimantan Selatan dengan pasangan Denny Indrayana dan Difriadi, dan Pilgub Kalimantan Utara dengan pasangan Zainal A. Paliwang dan Yansen TP.
Dua pilgub lainnya, yakni Pilgub Bengkulu dengan pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah, dan Pilgub Sulawesi Tengah dengan pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir. "Untuk Pilgub kemenangan sebesar 44,4 persen," ujarnya.
Untuk Pilkada kabupaten/kota, dari 241 Pilkada yang diikuti sebagai pengusung dan pendukung, Partai Demokrat memperoleh kemenangan di 143 daerah. Angka itu sebesar 57 persen daerah pilkada yang diikuti dan 55 persen dari 261 pilkada kabupaten/kota yang berlangsung.
Dari jumlah kemenangan tersebut, 83 daerah pilkada dimenangi oleh kader sendiri. Angka itu sebesar 57 persen dari pilkada yang diikuti atau 31 persen dari total pilkada kabupaten/kota yang dilaksanakan.
Sementara hanya 57 kemenangan yang diraih non-kader Partai Demokrat. Angka itu sebesar 43 persen dari daerah Pilkada yang diikuti atau 22 persen dari total Pilkada kabupaten/kota yang berlangsung.
Berdasarkan daerah, Kamhar menjelaskan dari 7 pilkada yang digelar di Jabar, Partai Demokrat berhasil meraih 4 kemenangan. Kemudian, Jateng meraih 12 kemenangan dari 15 Pilkada yang diikuti.
Di Jatim 13 kemenangan dari 18 Pilkada yang diikuti dan Sumut 10 kemenangan dari 22 Pilkada yang diikuti. Selain itu, Kaltim 5 kemenangan dari 7 Pilkada yang diikuti, dan Sulsel 6 kemenangan dari 12 Pilkada yang diikuti.
Lalu, Sulbar 3 kemenangan dari 4 Pilkada yang diikuti, Maluku 3 kemenangan dari 4 Pilkada yang diikuti dan Papua 9 kemenangan dari 11 Pilkada yang diikuti. "Ini tentu berdampak positif dan kontributif pada peningkatan moral, semangat dan rasa percaya diri kader dan partai, apalagi banyak kemenangan yang dicapai oleh kader sendiri, kemenangan yang subtantif," kata dia.
Kamhar mengatakan Partai Demokrat menempatkan hasil tersebut sebagai kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan pilkada bernilai penting dan strategis karena secara empirik berkorelasi erat dan berhubungan timbal balik dengan sukses pileg dan sukses pilpres.