Paslon Sutrisna-Ardi Hormati Perbedaan Data di Gunungkidul
Sutrisna Wibawa menyatakan menanti hasil resmi sesuai prosedur dan jadwal KPU.
REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Gunungkidul telah berlangsung. Data hitung cepat sementara Sirekap menunjukkan pasangan calon nomor urut 01, Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi, unggul dibandingkan dengan pasangan calon lain.
Persentase hitung cepat Sirekap dan tim internal Sutrisna-Ardi nyaris serupa yaitu 32 persen. Ketua Tim Pemenangan 01, Arif Setiadi mengatakan, data hitung cepat dari tim mereka mencatat 100 persen dari total 469.843 suara sah seluruh Gunungkidul
"Sedangkan, data real count sementara KPU yang tercantum Sirekap, yang merupakan rekapitulasi formulir model C Hasil-KWK yang dikirim KPPS, telah mengakomodir 43,79 persen TPS atau 832 TPS per 10 Desember 2020 pada 12.00," kata Arif, Kamis (10/12).
Hasil data keduanya lumayan mirip karena tim internal memperoleh 32,31 persen atau 151.790 suara. Sedangkan, dalam hitung cepat sementara Sirekap KPU, pasangan nomor urut 01 memperoleh 32,70 persen.
Kemiripan angka juga terjadi untuk pasangan calon lain. Hitung cepat Sirekap KPU bisa diakses masyarakat melalui situs KPU dan diperbarui secara berkala. Hitung cepat tim internal Sutrisna-Ardi ditampilkan di layar tancap sekretariat mereka.
Terkait perbedaan data dalam survei yang dilakukan tim paslon lain, mereka mengaku menghormati sepenuhnya data tersebut sebagai pilihan dan inisiatif pribadi kelompok yang bersangkutan. Terlebih, dalam demokrasi dinamika tersebut menjadi hal biasa.
"Kami menghormati dinamika yang ada sebagai bagian dari pesta demokrasi," ujar Arif.
Senada, Sutrisna Wibawa menyatakan, mereka masih akan menanti hasil resmi sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan KPU. Meski begitu, deklarasi dan data yang dimiliki tim saat ini dapat menjadi pijakan untuk menentukan langkah ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika