PSU Pilgub Kalsel, Kapolda: Tim Siber Lakukan Patroli
Kapolda Kalsel harap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu yang memecah belah.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif sebelum pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalsel pada 9 Juni 2021. Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu tak bertanggung jawab yang bisa memecah-belah persatuan.
Karena itu, ia sudah meminta tim siber Polda Kalsel melakukan patroli di lingkungan siber. "Saya minta tim siber melakukan patroli di dunia maya, jangan sampai kegaduhan di dunia maya oleh hoaks-hoaks dapat berdampak buruk pada perselisihan di dunia nyata," ujarnya di Banjarmasin, Rabu (7/4).
Rikwanto pun mengingatkan jajarannya di Polresta Banjarmasin untuk selalu bersinergi dengan TNI dan unsur keamanan lainnya, sehingga semua dapat bahu-membahu mengawal PSU agar berlangsung aman dan lancar. "Pasukan dari polda dan juga Korem 101/Antasari tentunya juga mengerahkan kekuatan penuh memback up pengamanan untuk PSU," katanya pula.
Rikwanto juga sudah mengecek kesiapan pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalsel khususnya di wilayah Kota Banjarmasin yang akan berlangsung di Kecamatan Banjarmasin Selatan. "Saya mendengarkan secara langsung paparan dari Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan yang pada intinya telah siap mengamankan PSU di wilayahnya," kata Rikwanto.
Ibu kota Kalimantan Selatan akan menggelar PSU untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel yang diperebutkan paslon nomor urut 1, Sahbirin Noor dan Muhidin, dengan paslon nomor urut 2, Denny Indrayana dan Difriadi Darjat. Ada 301 tempat pemungutan suara (TPS) dan 107.782 daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Banjarmasin Selatan yang melaksanakan PSU.
Selain Pilgub Kalsel, Kota Banjarmasin juga menggelar PSU untuk Pemilihan Wali Kota Banjarmasin di tiga kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, yakni Kelurahan Mantuil, Murung Raya, dan Basirih Selatan pada 28 April 2021. Suara sah pada tiga kelurahan tersebut hasil pemungutan suara 9 Desember 2020, yakni 15.003 suara.Pasangan calon nomor urut 4, Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir menggugat ke Mahkamah Konstitusi atas penetapan kemenangan suara pasangan calon nomor urut 2, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.