Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Ratusan Karton Mainan Anak ke Belgia
Ekspor dilakukan oleh perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai.
REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur II dan Bea Cukai Kediri secara resmi melepas ekspor perdana ratusan karton mainan anak asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur ke Belgia. Ekspor dilakukan pada Selasa, 30 Mei 2023 oleh perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, PT Camino Industrial Indonesia.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi menjelaskan bahwa PT Camino Industrial Indonesia ditetapkan sebagai penerima fasilitas kawasan berikat oleh Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II sejak 2022 dengan hasil produksi berupa mainan anak. “Dalam ekspor perdana ini, PT Camino Industrial Indonesia berhasil mengirim sebanyak 120 buah atau 20 karton Dyson Supersonic dan Corale Deluxe Styling Set dan 2.395 buah atau 399 karton Dyson Cordless Vacuum Cleaner ke Belgia dengan nilai devisa ekspor mencapai 10.224,49 dolar AS atau sekitar Rp 152,99 juta.
Agus menekankan Bea Cukai memiliki peran nyata dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan industri dalam negeri melalui pemberian berbagai fasilitas kepabeanan. Kawasan berikat merupakan fasilitas penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) terhadap importasi bahan baku, bahan penolong, serta barang modal seperti mesin produksi. Melalui fasilitas ini diharapkan dapat membantu cashflow perusahaan, sehingga dapat membantu perusahaan untuk berkembang dan memberikan economy impact bagi masyarakat dan negara.
Ia menjelaskan realisasi ekspor perdana ini diharapkan menjadi pembuka peluang pasar internasional lainnya sebagai destinasi ekspor PT Camino Industrial Indonesia di masa yang akan datang. Hal ini direalisasikan PT Camino Industrial Indonesia melalui rencana ekspor kids toys senilai 265.552 dolar AS atau sekitar Rp 3,99 miliar dengan tujuan ke beberapa negara di Eropa pada bulan Juni 2023.
“Kami harap perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas dengan benar dan taat sesuai aturan yang ditetapkan. Dengan demikian, di masa yang akan datang perusahaan diharapkan dapat terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya untuk memperoleh sertifikasi AEO atau CTPAT,” katanya.
Perlu diketahui bahwa saat ini PT Camino Industrial Indonesia telah menyerap sebanyak 691 tenaga kerja dan ditargetkan mencapai 3.000 orang pekerja seiring dengan bertumbuhnya perusahaan. Saat ini PT Camino Industrial Indonesia juga menargetkan hasil produksinya ke pasar Amerika pada tahun 2024 mendatang.
“Kami mengapresiasi kinerja dan capaian PT Camino Industrial Indonesia hingga saat ini. Bea Cukai akan memberikan pelayanan terbaik dan dukungan maksimal agar perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara,” ujar Agus.