Bea Cukai Gelar Sosialisasi Topang Kemajuan Ekspor UMKM

Bea Cukai menilai UMKM menjadi penopang ekonomi nasional.

Dok. Bea Cukai
Bea Cukai bersama berbagai pihak pun terus berupaya mengedukasi dan mengasistensi para pelaku UMKM agar bertumbuh dan produknya mampu menembus pasar ekspor.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional karena mampu membuka lapangan pekerjaan, sumber ekonomi baru, serta penopang ekonomi lokal yang mampu mendominasi perekonomian di Indonesia. Menilik hal tersebut, Bea Cukai bersama berbagai pihak pun terus berupaya mengedukasi dan mengasistensi para pelaku UMKM agar bertumbuh dan produknya mampu menembus pasar ekspor.

Baca Juga


Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengungkap bahwa saat ini UMKM sudah berkembang, tetapi masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi baik dari akses permodalan, sumber daya dan teknologi, kapasitas, dan akses pasar internasional. 

“Saat ini kami juga sedang menggelar sosialisasi dan asistensi lewat program UMKM Week,” kata Encep, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).

UMKM Week merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Pekan Raya Bea Cukai (PRBC) menyambut Hari Ulang Tahun Bea Cukai di Tahun 2023. Ada berbagai lomba untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sebagai bentuk komunikasi kepada publik tentang kapasitas UMKM dan upaya optimalisasinya lewat asistensi.

Bea Cukai Maluku menggelar UMKM Week yang dikemas dalam ngopi bareng dan coaching ekspor dengan tema Jurney to Export. Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Lembaga, maupun pihak swasta, kegiatan ini dihadiri oleh 20 UMKM terbaik di Maluku yang datang dari kota Ambon, Masohi (Maluku Tengah), Seram Bagian Barat, dan Pulau Buru.

“Lewat kegiatan ini, Bea Cukai Maluku menegaskan dukungan dan perannya untuk UMKM, menjelaskan mekanisme ekspor bagi UMKM, serta dialog konsultasi ekspor secara one on one bagi UMKM,” jelas Encep.

Selang sehari, setelah pelaksanaan APBN Week di Kampus Puangrimaggalatung Wajo, Bea Cukai Parepare kembali menggelar UMKM Week di S3 Box Coffe Kota Parepare. Kegiatan ini digelar berkat sinergi seluruh pihak yang hadir, antara lain perwakilan Kemenkeu Satu Kota Parepare, perbankan, para stakeholder, pengguna jasa, serta pelaku UMKM di wilayah pengawasan Bea Cukai Parepare.

“Banyak hal yang disampaika, seperti program kemudahan bagi pengembangan UMKM, beberapa teknis mengangkat engagement sebuah produk punya nilai tambah sehingga mampu menembus pasar mancanegara, materi permodalan, dan succes story ekspor pelaku UMKM yang telah berhasil melakukan ekspor,” jelas Encep.

Serupa, Bea Cukai Morowali bersinergi dengan Diskominfo Kabupaten Morowali juga menggelar acara sosialisasi melalui podcast dengan tema Peran Bea Cukai Terhadap Industri UMKM. Meningkatkan daya saing UMKM, dalam kegiatan ini Bea Cukai Morowali menekankan kesiapannya memberikan asistensi ekspor melalui program Bersama Bea Cukai, UMKM Bisa Ekspor.

“Peran Bea Cukai sebagai penggerak industri (industrial assistance), khususnya dalam peningkatan ekspor, mutlak dilakukan secara sinergis bersama seluruh pihak terkait agar dunia UMKM semakin kuat di masa mendatang,” pungkas Encep.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler