Bea Cukai Beri Pendampingan Dukung UMKM Naik Kelas

Bea Cukai berikan pendampingan kepada UMKM Banten dan Sulawesi Selatan.

Dok. Bea Cukai
Bea Cukai berikan pendampingan kepada UMKM agar bisa naik kelas.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sasar pasar mancanegara, Bea Cukai berikan asistensi dan pendampingan bagi para pelaku UMKM di wilayah Banten dan Sulawesi Selatan. Tak sendiri, kegiatan ini dilakukan Bea Cukai bekerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi Kemenkeu Satu, atau kementerian/lembaga (K/L) lainnya.

Baca Juga


Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara, bahkan mampu menyerap hingga 97 persen tenaga kerja. UMKM di ASEAN bahkan telah memberikan kontribusi signifikan, berkisar 35-69 persen terhadap produk domestik bruto (GDP) di masing-masing negara.

Mendukung hal tersebut, Kanwil Bea Cukai Banten bersama Kemenkeu Satu Banten menggelar bazar UMKM bertemakan 'Berkembang Bersama, Maju Bersama' di Politeknik Keuangan Negeri (PKN) STAN. Diikuti sedikitnya 50 pelaku UMKM, dalam kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi antara lain terkait kebutuhan UMKM dalam mengembangkan usahanya, pelatihan ekspor, hingga pelatihan perpajakan. 

Selain itu, Kanwil Bea Cukai Banten juga menyediakan stan konsultasi bagi para UMKM yang membutuhkan konsultasi terkait kepabeanan dan cukai, perpajakan, lelang, dan pembiayaan melalui KUR.

“Kami terus berupaya membantu pelaku usaha agar dapat bersaing di kancah internasional. Saat ini sedikitnya 257 UMKM menjadi binaan Kanwil Bea Cukai Banten, ini terdiri atas 62 UMKM rintisan, 163 mandiri, dan 32 UMKM siap ekspor,” kata Encep, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).

Kemudian di Sulawesi Selatan, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel turut menjadi tenaga pengajar dalam kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Tahap Dasar dan Lanjutan UMKM Berorientasi Go Global di Kabupaten Sinjai pada 31 Oktober hingga 2 November 2023. Diikuti sedikitnya 20 UMKM asal Kabupaten Sinjai, Bea Cukai menyampaikan beberapa hal penting terkait ketentuan ekspor dalam persiapan UMKM go global.

Pelatihan ini adalah hasil sinergi antara Bea Cukai Sulbagsel, Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP), dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo di bawah naungan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) Kemenkominfo.

“Ini sesuai peran Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Kami senantiasa melakukan peningkatan kualitas UMKM, demi mendorong UMKM naik kelas,” kata Encep.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler