Senin 09 Mar 2020 20:40 WIB

Ketersediaan Oppo Reno 3 tidak Terdampak Wabah Corona

Perangkat Oppo Reno 3 tidak diproduksi di pabrik China.

Ketersediaan Oppo Reno 3 tidak Terdampak Wabah Corona (Foto: ilustrasi ponsel Oppo)
Foto: Lowyat
Ketersediaan Oppo Reno 3 tidak Terdampak Wabah Corona (Foto: ilustrasi ponsel Oppo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan, perangkat Oppo Reno yang akan dirilis di Indonesia tidak terdampak wabah corona. Pasalnya, Oppo Reno 3 tidak diproduksi di China.

“Ada pabrik kita lainnya. Kita ada beberapa pabrik. Ada di Indonesia, India, Algeria dan Pakistan. Jadi masih on track, karena kalau lihat di SDPPI si Reno dapat sertifikat duluan daripada Find X2,” ujar Aryo, Senin (9/3).

Baca Juga

Aryo mengatakan, beberapa perangkat yang diimpor dari China memang terkena dampak dari wabah corona. Namun, untuk seri Oppo Reno 3 yang baru akan dirilis, dipastikan tidak mengalami gangguan.

Sementara terkait acara peluncuran Oppo Reno 3 di Jakarta dalam waktu dekat, pihaknya masih menunggu kepastian dari Pemprov DKI Jakarta. Sebab, Pemprov DKI JAkarta sebelumnya menyatakan tidak akan mengeluarkan izin untuk sebuah acara yang mengundang keramaian.

Terkait hal itu, Aryo mengatakan saat ini Oppo lebih memilih mengadakan acara dengan jumlah undangan terbatas untuk melakukan pre-view perangkat sebelum diluncurkan. Meski demikian, pihaknya masih menunggu kepastian izin.

“Peluncuran on track bisa diluncurkan atau enggak itu tergantung pemerintah kasih kita izin kita kumpul atau enggak, Kalau kita ngumpul satu gedung dengan banyak orang mungkin pemerintah enggak kasih izin. Itu major problem, mau enggak mau kita harus mengikuti pemerintah,” kata Aryo.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement