Rabu 11 Mar 2020 09:28 WIB

Tip Mendiskusikan Virus Corona dengan Buah Hati

Ketahui cara mendiskusikan virus corona dengan buah hati.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Mengajari anak cara cuci tangan yang benar untuk pencegahan penyebaran virus corona.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Mengajari anak cara cuci tangan yang benar untuk pencegahan penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Puluhan sekolah di Amerika Serikat (AS) telah ditutup guna pembersihan dan sanitasi setelah seorang anggota staf atau siswa dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19. Di Indonesia, kasus pertama positif infeksi virus corona juga telah membuat sekolah di Depok, Jawa Barat, ditutup.

Sementara itu, hingga Selasa (10/3), 27 orang telah dinyatakan positif corona. Ratusan lainnya disebut berada dalam pemantauan.

Baca Juga

"Dengan kabar yang beredar di internet dan gosip antarteman di sekolah, akan sangat mudah bagi anak-anak dan remaja untuk mendengar informasi yang keliru seputar virus corona," kata Kepala Petugas Klinis Newport Academy, Barbara Nosal, dilansir Fox News, Rabu (11/3).

Nosal mengimbau agar orang tua proaktif mengajarkan gaya hidup sehat kepada anak-anak dan remaja, misalnya dengan mencuci tangan secara menyeluruh dan sering, menghindari menyentuh mata atau hidung maupun mulut, tidur nyenyak, dan mengonsumsi makanan sehat.

Kala sekolah ditutup, orang tua juga diharapkan bisa mempertahankan rutinitas normal di rumah. Hal itu diyakini dapat membantu anak tetap tenang. Sebagai pelengkap, orang tua bisa menjelaskan kepada anak bahwa mereka tidak dianggap sebagai orang yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

“Orang tua dapat membandingkan Covid-19 dengan flu biasa, dengan mengatakan bahwa itu adalah sejenis kuman atau virus yang dapat membuat orang sakit. Yakinkan anak-anak bahwa dokter bekerja keras untuk menahan virus dan merawat mereka yang sakit,” ungkap Nosal.

Di samping itu, Nosal juga mengatakan bahwa penting untuk memperhitungkan usia anak karena anak berusia 16 tahun kemungkinan akan memiliki pertanyaan yang berbeda dari anak berusia 6 tahun. Namun, mengingatkan anak berapa pun usianya untuk tidak berbagi makanan atau minuman dengan teman sekelas tidak ada salahnya.

Nosal juga mengimbau agar orang tua tak khawatir berlebihan dan mencari informasi yang tepat soal pencegahan penularan Covid-19. Kekhawatiran mereka niscaya akan terbaca dan menular pada anaknya.

"Memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak muda sangat penting," kata Nosal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement