REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google dikabarkan sedang mengerjakan proyek pembuatan website agar orang bisa memeriksa kondisi kesehatan mereka melalui situs. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dalam pidatonya berterimakasih pada Google karena telah membantu membuat situs penguji infeksi corona itu.
Akun Twitter @Google_Comms menyatakan, saat ini sedang mengembangkan alat untuk membantu triase individu dalam pengujian Covid-19. Laman tersebut akan membantu seseorang menemukan lokasi terdekat untuk mendeteksi infeksi corona atau COVID-19, setelah situs memastikan gejala.
"Ini masih dalam tahap awal pengembangan, dan direncanakan rilis di Bay Area dengan harapan untuk berkembang lebih luas dari waktu ke waktu," tulis akun @Google_Comms, dilansir melalui The Verge, Ahad (15/3).
Menurut laporan The Verge, situs memang akan diluncurkan tetapi khusus untuk petugas kesehatan.Kabarnya, laman tersebut bukan ditujukan untuk masyarakat umum.
Hal itu tentunya disayangkan banyak pihak karena menurut informasi terbaru, situs disiapkan untuk umum. Seorang juru bicara Verily mengklarifikasi bahwa situs itu direncanakan untuk fokus pada populasi berisiko tinggi.
Pemerintah AS sudah menghubungi Google untuk memberikan komentar terkait laman tersebut. Hal ini agar bisa memberikan kabar terbaru bagi masyarakat.