Selasa 17 Mar 2020 10:00 WIB

UNS Produksi Ribuan Botol Hand Sanitizer

Produksi mulai dilakukan sejak maraknya virus Corona di Indonesia.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Produksi pembersih tangan atau hand sanitizer
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Produksi pembersih tangan atau hand sanitizer

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Program Studi (Prodi) D3 Farmasi Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memproduksi ribuan botol cairan pencuci tangan atau hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Apalagi, saat ini Pemerintah Kota Solo telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona. Karenanya, masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), salah satunya dengan menggunakan hand sanitizer.

Produksi hand sanitizer tersebut dilakukan oleh sejumlah Dosen D3 Farmasi SV UNS melalui Riset Group Farmasi Terapan. Di antaranya, Heru Sasongko, Sholichah Rohmani, Dian Eka Ermawati, Anif Nur Artanti, dan Wisnu Kundarto. Mereka dibantu oleh laboran dan beberapa mahasiswa.

Heru Sasongko mengatakan, produksi mulai dilakukan sejak maraknya virus Corona di Indonesia. Apalagi, selama ini hand sanitizer yang biasanya banyak dijumpai di pasar menjadi langka. Selain itu, banyak permintaan hand sanitizer dari internal UNS.

"Sehingga kami produksi sendiri, karena kan Prodi Farmasi tahu ilmunya," kata Heru saat dihubungi Republika, Senin (16/3).