Thursday, 23 Rabiul Awwal 1446 / 26 September 2024

Thursday, 23 Rabiul Awwal 1446 / 26 September 2024

49 WNA China Masuk Sultra, MPR Minta Pemerintah Datangi TKP

Selasa 17 Mar 2020 15:53 WIB

Red: Agus Yulianto

Ketua MPR Bambang Soesatyo

Ketua MPR Bambang Soesatyo

Foto: MPR
Perketat perizinan bagi para WNA yang ingin tinggal/bekerja di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Di tengah-tengah darurat bencana, dikabarkan sebanyak 49 warga negara asing (WNA) asal China masuk ke Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bekerja dengan memakai visa kunjungan. Bahkan, kabar ini sempat menuai kontroversial, karena dianggap hoaks atau kabar bohong.

Terkait itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta, agar pemerintah turun tangan. "Mendorong Pemerintah melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk segera mendatangi lokasi perusahaan di kawasan industri Virtue Dragon Nickel Industry tempat para warga negara China bekerja," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/3).

Hal itu dilakukan, kata Bamsoet, untuk mengecek kondisi kesehatan dan mengisolasi Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tersebut. Tentunya sebagai upaya mencegah masuknya virus Covid-19 di wilayah tersebut.

Kemudian mendorong Pemerintah agar memperlakukan WNA China tersebut secara tegas. Dengan perlakuan yang sama serta membatalkan persetujuan kartu kewaspadaan kesehatan tersebut.