Selasa 17 Mar 2020 17:41 WIB

Hadapi Covid-19, IPB Berlakukan Partially Closed Down

Untuk sementara, pegawai IPB University bekerja dari rumah.

IPB University melakukan sterilisasi gedung dan ruangan kampus secara bergilir.
Foto: Dok IPB University
IPB University melakukan sterilisasi gedung dan ruangan kampus secara bergilir.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University memberlakukan kebijakan Partially Closed Down selama kurang lebih tiga minggu terhitung sejak 17 Maret hingga 5 April 2020. Kampus akan ditutup aksesnya bagi seluruh warga IPB serta pihak luar yang tidak berkepentingan. Hal itu dalam rangka mengantisipasi virus Covid-19 atau Corona.

“Akses masuk kampus akan diberikan secara terbatas untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak bisa ditunda, seperti penelitian di laboratorium. Pembatasan akses masuk dibatasi ini adalah upaya menjamin efektivitas sterilisasi gedung dan ruangan secara bergilir di lingkungan Kampus IPB University,” kata Prof Dr Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Sistem Informasi selaku Ketua Tim Crisis Center IPB University, Senin (16/3)  di Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat.

Ia menjelaskan, selama masa tersebut,  seluruh aktivitas di lingkungan IPB akan dilaksanakan secara online atau metode tanpa tatap muka yang lain, dengan beberapa pengecualian yang dilaksanakan dengan sistem piket atau bentuk penugasan lainnya

“Pegeculian itu  antara lain bagi petugas Polikilinik, Keamanan, Kebersihan, Sekretariat kantor unit kerja, Umum, Sarana, dan Prasarana, Riset tugas akhir di Laboratorium atau sejenisnya yang menurut sifatnya dan prosedurnya tidak dapat dihentikan, ditunda, atau dilakukan jeda (interrupted),  dan Kantin yang ditunjuk oleh IPB, serta sistem informasi dan manajemen data atau kegiatan lainnya yang atas pertimbangan pimpinan IPB atau unit kerja dianggap sangat penting dan tidak dapat ditunda,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Prof Dodik mengatakan, langkah ini ditempuh IPB University sebagai langkah pencegahan menyebarnya Covid-19. “Harapannya agar mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan tetap dapat menjalankan aktivitas akademik maupun administrasi dengan tenang, “ tambah Dodik.

Ia menghimbau agar sivitas akademika IPB University terus mengikuti perkembangan informasi melalui saluran informasi resmi IPB University, baik melalui website (covid19care.ipb.ac.id) maupun media sosial resmi milik IPB University.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement