REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyedia telekomunikasi besar Inggris sepakat untuk menghapus semua batasan kuota data pada layanan broadband fixed-line. Pasalnya, layanan ini menjadi penyelamat bagi orang-orang yang terisolasi di rumah selama krisis virus Covid-19.
Perusahaan-perusahaan tersebut, yakni BT, Virgin Media, Sky, dan TalkTalk, berkomitmen untuk mendukung dan melindungi pelanggan yang rentan selama pandemi. Kesepakatan diperoleh setelah melakukan pembicaraan dengan pemerintah dan regulator Ofcom.
Langkah-langkah lain, termasuk membantu pelanggan yang merasa kesulitan untuk membayar tagihan sebagai akibat dari epidemi. Kemudian meningkatkan paket telepon genggam dan telepon rumah untuk memastikan orang-orang dapat tetap terhubung, dan memprioritaskan perbaikan untuk pelanggan yang rentan.
"Sangat penting agar orang tetap tinggal di rumah untuk melindungi NHS (layanan kesehatan) dan menyelamatkan jiwa. Paket ini membantu orang untuk tetap terhubung sementara mereka tinggal di rumah," kata Menteri Digital Oliver Dowden dalam pernyataan pemerintah.
Banyak perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pelanggan selama krisis, termasuk mempermudah orang yang rentan untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan. Perusahaan lain yang menyetujui komitmen tersebut adalah Openreach, O2, Vodafone, Three, Hyperoptik, Gigaclear dan KCOM.