REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak negara di dunia memberlakukan kebijakan social distancing atau karantina mandiri warganya di rumah. Tak bisa kemana-mana bisa saja memengaruhi kesehatan mental seseorang, terutama yang masih berada di usia remaja.
Di tengah krisis ini, mungkin sulit bagi remaja untuk memproses semuanya sekaligus. Rasa cemas, rasa terisolasi, atau depresi dapat berkembang jika tidak diatasi dengan baik. Seperti dilansir di Medical Daily, berikut sejumlah cara untuk membantu melindungi kesehatan mental remaja:
Buat mereka merasa penting
Remaja memiliki reaksi berbeda ketika dihadapkan pada situasi yang sulit. Cermati apakah mereka memiliki respons yang berlebihan atau tidak. Mereka perlu didengar pendapatnya. Selain itu, orang tua atau orang terdekat harus bisa mengatakan pendapat para remaja adalah hal yang tidak kalah penting.