REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, mengumumkan hasil seleksi calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri), Rabu (8/4). Dalam pengumuman tersebut, Unsoed menerima sebanyak 813 calon mahasiswa yang diterima melalui jalur penelusuran prestasi akademik.

''Dalam SNMPTN tahun 2020 ini, ada sebanyak 16.460 calon mahasiswa yang mendaftar ke Unsoed sebagai perguruan tinggi pilihannya kuliah. Namun dari jumlah itu, hanya 4,9 persen yang lolos,'' kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed Akhmad Sodiq.

Dia juga mengungkapkan, dari jumlah 813 calon mahasiswa yang diterima, sebanyak 204 calon mahasiswa atau sekitar 25 persen, mendaftar melalui jalur program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).

Berdasarkan data yang ada, Sodiq menyebutkan, dalam seleksi SNMPTN tahun 2020 ini ada tiga program studi dengan keketatan seleksi yang masuk dua puluh besar nasional. Ketiga prodi tersebut, terdiri dari Prodi Farmasi dengan keketatan seleksi 1,89 banding 100, Prodi Keperawatan 2,18 banding 100, dan Ilmu Gizi dengan keketatan 2,23 banding 100.

Bagi para calon mahasiswa yang lolos seleksi, Sodiq meminta agar segera melakukan registrasi online di laman http://registrasi.unsoed.ac.id// pada 4 Mei hingga 15 Mei 2020.  ''Khusus untuk calon mahasiswa yang diterima di Prodi Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi dan Keperawatan, wajib mengikuti psikotes dan tes kesehatan,'' katanya.

Dia menyebutkan, hingga saat ini Unsoed memiliki 39 program studi sarjana yang bernaung di bawah 12 fakultas. Dari prodi sebanyak itu, 24 prodi masuk dalam kelompok saintek dan 15 prodi masuk kelompok soshum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika