Sabtu 16 May 2020 13:43 WIB

Ilmuwan Temukan 'Rumah' untuk Tinggal di Mars

Tabung lava di Hellas Planitia didentifikasi sebagai lokasi yang cukup aman di Mars.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto permukaan salah satu bagian sebelah utara kawah hellas planitia.
Foto: esa
Foto permukaan salah satu bagian sebelah utara kawah hellas planitia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim peneliti mengidentifikasi tabung lava di Hellas Planitia sebagai lokasi yang cukup aman ditinggali di Mars. Hellas Planitia atau Cekungan Tubrukan Hellas adalah cekungan akibat tubrukan yang terletak di belahan selatan planet Mars.

Cekungan ini merupakan kawah cekungan yang muncul ke permukaan Planet Merah karena dampak meteor kuno. Dilansir dari Live Science,  Hellas Planitia menawarkan beberapa keuntungan perlindungan sendiri.

Baca Juga

Hellas Planitia terletak lebih dekat ke garis khatulistiwa. Dari penyelidikan NASA telah menunjukkan bahwa lingkungan radiasi paling kuat di Mars ada di kutub.

Dilansir dari Live Science, dari semua lingkungan Mars, cekungan benturan merupakan salah satu lokasi dengan radiasi yang paling rendah di kedalaman sekitar 7.152 meter. Itu berarti lebih banyak atmosfer tipis Mars di atas kepala.

Ilmuwan menulis, daerah ini memiliki sekitar 50 persen lebih sedikit radiasi dibandingkan daerah dengan ketinggian lebih tinggi di Mars. Penjelajah bisa memperkirakan sekitar 342 mikrosievert per hari (unit paparan radiasi) di cekungan, dibandingkan dengan 547 μSv / hari di tempat lain di Mars. Itu dosis yang jauh lebih kecil, tetapi masih jauh lebih tinggi dari apa yang biasanya dianggap aman.

Efek tepat dari paparan jangka panjang terhadap dosis radiasi sub-fatal seperti ini tidak dipahami dengan baik, seperti yang ditulis Richard Kerr untuk bagian berita jurnal Science pada 2013. Tetapi 342 μSv / hari 25 persen lebih tinggi daripada apa yan rata-rata pengalaman astronot di ISS setiap hari, di mana NASA biasanya membatasi paparan hanya beberapa bulan.

Penjelajah Mars mungkin menghabiskan waktu bertahun-tahun di Planet Merah.  Dan paparan dosis tinggi selama bertahun-tahun pada akhirnya dapat menimbulkan bahaya serius bagi semua orang yang terlibat.

Dosis radiasi aman maksimum, menurut Komisi Pengaturan Nuklir Amerika Serikat adalah 620 millirem, atau 6.200 μSv, per tahun. Pada 342 μSv / hari, penjelajah Mars akan mengalami radiasi sebanyak itu hanya dalam 19 hari.

Selain itu para peneliti juga menyebutkan ada potensi keuntungan lain untuk kehidupan di tabung. Seperti halnya hunian buatan manusia, tabung juga menawarkan perlindungan dari mikrometeorit, fluktuasi suhu, dan zat berbahaya yang berpotensi dalam debu permukaan Mars.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement