REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan streaming video on demand, Vidio, mengalami peningkatan signifikan pengguna aktif aplikasi, mencapai 62 juta pengguna pada April. Peningkatan menyusul pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Selain peningkatan pada jumlah pengguna aktif, Vidio juga mengklaim aplikasinya sudah diunduh lebih dari 5 juta kali di App Store dan Google Play pada April 2020. Vice President Brand Marketing Vidio Rezki Yanuar menyatakan senang dengan pencapaian tersebut.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat melakukan aktivitas dari rumah dan meningkatnya kepopuleran layanan OTT (overthetop) dan VoD (video on demand). "Pencapaian Vidio saat ini tentu tidak lepas dari strategi kami agar konsumen tidak jenuh, Vidio berupaya untuk terus memperhatikan dan memperkuat konten yang relevan dengan target market," kata Rezki melalui keterangan Ahad (17/6).
Peningkatan mulai terlihat sejak kehadiran program "Vidio Bebas Nonton", yang memberikan akses gratis pada layanan berbayarnya.
Program diharapkan bisa menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat dan menemani aktivitas selama di rumah saja dengan pemberlakuan PSBB.
Rezki mengatakan, ia akan terus berinovasi memberikan pengalaman lebih baik kepada konsumen, termasuk dengan memformulasikan biaya bulanan yang terjangkau. Sementara itu, pada Mei 2020, Vidio menghadirkan tayangan spesial Ramadhan berupa program "Vidio Berkah Nonton".
Dengan melakukan redeem voucher pada aplikasi dan website, para pengguna dapat menikmati seluruh tayangan Vidio Premier dengan harga khusus.