Senin 25 May 2020 05:23 WIB

Masih Adakah yang Bertuhan Usai Pandemi Covid-19 Berakhir?

Apakah pandemi corona ini rencana Tuhan?

Red: Karta Raharja Ucu
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Gugatan teologis pada saat merebaknya wabah covid-19 di seluruh belahan dunia, tiba-tiba melintasi kepala saya, seolah hendak melangkahi jangkar keyakinan yang tertancap begitu lama dalam hati. Apakah benar Tuhan sedang menguji keimanan manusia? Sehingga Dia merasa perlu menurunkan wabah sedemikian dahsyat, melintasi batas-batas geografi, batas keyakinan bahkan batas apa saja yang selama ini dilekatkan dengan manusia.

Ancaman terhadap eksistensi kemanusiaan begitu nyata. Ribuan orang dari berbagai belahan dunia telah dinyatakan meninggal dunia, dan bila melihat sebarannya masih akan bertambah banyak lagi yang akan menjadi korban akibat serangan covid-19.

Apakah ini benar rencana Tuhan? Jika benar, apa yang hendak dilakukan Tuhan selanjutnya? Sebagai makhluk manusia yang seumur hidupnya meyakini Tuhan sebagai causa utama kehidupan, tentu saja hanya prasangka positif yang ada di kepala. Tuhan memiliki rencana atas semua ini.

Apakah sebagai makhluk boleh tahu? Kita memiliki limpahan karunia Tuhan berupa akal dan kemampuan untuk digunakan agar mengerti tanda-tanda yang diperlihatkan kepada manusia. Ilmu pengetahuan adalah jalan terbaik sebagai pembuka pintu menuju pemahaman akan rencana Tuhan terhadap kehidupan. Tuhan berjanji untuk menaikan derajat orang-orang yang berilmu dan memberi jaminan sangat besar bagi orang yang berusaha menimba ilmu pengetahun.