Senin 25 May 2020 07:10 WIB

Tips Mengontrol Nafsu Makan Saat Lebaran

Suasana menyenangkan bisa membuat nafsu makan meningkat.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang lengkap rasanya melewati momen Hari Raya Idul Fitri tanpa menikmati hidangan khas Lebaran. Pada kesempatan itu, tidak jarang ada orang-orang yang sulit mengontrol pola makannya.

Pakar gizi dr Rita Ramayulis, DCN, M Kes, mengatakan nafsu makan terjadi karena stimulan dari hidangan dan juga suasana. Saat Lebaran, stimulasi dari beraneka ragam sisi muncul yang menyebabkan nafsu makan membengkak.

Tak hanya itu, menurut dia suasana yang menyenangkan juga bisa membuat nafsu makan meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya saat Lebaran harus bisa mengontrol nafsu makan. Dia menjelaskan ada dua tips untuk mengendalikan nafsu makan.

Yang pertama, jangan berlama-lama ada di depan hidangan tersebut. Sebaiknya, Anda berada di depan makanan itu hanya ketika jam makan saja. Di luar itu, harus segera berpindah tempat atau menutup hidangan.

Kedua, mengingatkan diri untuk bisa mengontrol makanan. Biasanya, seseorang akan kehilangan kendali saat bertamu. Meski tuan rumah mempersilakan makan, maka kita harus bisa mengendalikan diri. Caranya, dengan mengatakan bahwa kita sudah makan dari rumah. "Jadi jika bertamu hanya untuk silaturahim atau minum," kata dia.

Dampak tidak mengontrol makanan bisa menyebabkan gangguan metabolisme di dalam tubuh. Namun, karena Lebaran hanya berlangsung satu hingga dua atau tiga hari, itu tidak langsung berdampak.

Bagi orang sehat, menyantap hidangan Lebaran selama dua hari berturut-turut bukan masalah besar. Asalkan, asupan sayur dan buah jangan diabaikan.

Menurut Rita, menyantap hidangan Lebaran selama dua hari berturut-turut tidak berdampak signifikan pada kenaikan berat badan. Bahkan, kata dia, bisa jadi malah tidak ada kenaikan berat badan yang dialami seseorang pada momen itu.

Dia mengatakan hal tersebut lantaran Lebaran hanya berlangsung dua hingga tiga hari. Berbeda halnya jika Lebaran berlangsung hingga sepekan.

Meski begitu, Rita tetap menyarankan untuk mengontrol pola makan sehat setelah waktu Lebaran. Selain mengontrol pola makan, dia menganjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik.

"Tidak ada salahnya setelah Lebaran kita memperbanyakan gerakan sehari-hari, atau latihan fisik," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement