Kamis 28 May 2020 17:43 WIB

Wishnutama: Tren Pariwisata Global akan Berubah

Beberapa hal yang menjadi perhatian yakni kebersihan, kesehatan, dan kesehatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama
Foto: Republika/Wihdan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan tren pariwisata secara global berubah. Saat ini, pariwisata menjadi lebih fokus ke arah cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), dan safety (keselamatan) atau CHS.

                           

"Tren pariwisata ke depan akan ada perubahan, beberapa hal yang jadi concern yakni kebersihan, kesehatan, dan keselamatan," kata Menparekraf Wishnutama Kusubandio setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, Kamis (28/5).

Di samping itu, tren pariwisata juga akan mengarah pada pariwisata berkualitas yang tidak lagi menekankan pada kuantitas atau mass tourism. Wishnutama menjadikan faktor-faktor tersebut sebagai standar baru bagi pariwisata Indonesia untuk menghadapi new normal atau kenormalan baru.

"Kemenparekraf memang sudah mencanangkan pariwisata berkualitas dan sudah disiapkan sebelum Covid-19 ini," ujar Wishnutama.

Dia mengatakan faktor-faktor tersebut menjadi hal yang memang lebih dibutuhkan saat era new normal. Presiden menyampaikan persiapan-persiapan ini harus dilakukan teliti detail dengan masing-masing kepala daerah. "Dengan faktor kehati-hatian, dengan pengawasan dan pengendalian protokol yang sangat ketat," ujar Wishnutama.

Dia mengatakan pemerintah juga dalam masa ini terus mempersiapkan infrastruktur destinasi, bandara, pelabuhan, hingga desa-desa wisata sebagai destinasi. Selain itu, sektor ekonomi kreatif sebagai pendukung pariwisata juga dipastikan kesiapannya.

                               

"Kami nanti akan fokus ke wisatawan domestik dulu, kami koordinasi secara intensif dengan tahapan-tahapan protokol kesehatan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement